..She's Pita..

She's Pita.. My first level.. My first celebrity downline.. And..my first Senior Manager!!!!! Ada yang belum tau siapa itu Pita? Mmmm..pernah denger grup vokal yang namanya MOLUCCAS kaaann?? Gabungan 3 orang wanita Ambon manise..dengan karakter vokal yang kuaaaattt banget.. Sering kok di tipi2.. Nah..Pita ini adalah salah satu personilnya. Kami kenal udah lamaaaaa banget. Dari saya masih nyanyi dulu. Saya dan suami juga udah duekett banget sama keluarganya. Kami juga bersahabat dengan Cincin dan Lia--adik2nya Pita. Selamat ya Kak Pita *yg selanjutnya akan dipanggil KP*.. You deserve it..!!!! Memang terbukti..segala action yang kita lakukan..pasti akan memberikan output yang bagus untuk kita.. Mengutip perkataan Ilna, salah seorang crossline saya yang luarbiasa di BOSS Family *diambil dari Mario Teguh*, bahwa niat itu ga penting..semangat itu ga penting..yakin itu ga penting..ACTION adalah yang paling penting. Saya termasuk salah satu saksi hidup yang menyaksikan segala action luarbiasa KP di bisnis Oriflame ini.. Dan saya hanya bisa meyakini dalam hati.."KP pasti berhasil dan menjadi besar disini.." Well..for all of my downlines.. KP adalah termasuk salah satu orang yang patut dicontoh.. She's humble and wants to learn.. Ini yang penting. Ini yang kebanyakan orang ogah untuk melakukan. Ada yang berpikir bahwa dirinya sudah 'hebat' dan tidak perlu bimbingan upline dalam menjalani bisnis ini. Tapi KP tidak. Kami sering banget bertukar pikiran..sharing segala hal yang menyangkut bisnis luarbiasa ini. KP sering memberikan banyak input apa yang harus dilakukan supaya bisa besar bersama2 dalam bisnis ini. Dia mau belajar dari semua orang. Menurunkan gengsinya..atau kalau perlu menghilangkan semua gengsinya demi mencaplok ilmu dari siapapun di BOSS Family yang lebih berpengalaman di bisnis ini. Entah itu yang lebih tua..yang lebih muda..tanpa membedakan status sosial..ceileeeehh..eeiitsss...tapi emang bener lhooooo... She wants to listen KP juga mau mendengarkan input dari orang lain, terbuka untuk segala saran dan masukan. Dan yang terpenting..KP mau mengaplikasikannya dalam menjalani bisnisnya *yang memang pas dengan pemikirannya KP yaaa*. Jadi bukan cuman hayoooook aja dengerin..masuk kuping kiri..keluar kuping kiri lagi..alias mentaallll... :)) She wants to ask KP juga ga pernah malu bertanya. Apapun yang masih mengganjal dipikirannya..pasti akan dia tanyakan sampai dia mengerti. Akhirnya membuat dia ngelotok betul dengan bisnis yang dijalaninya. She never gives up Ups and down udah pasti kami hadapi dalam bisnis ini. Tapi....KP tidak pernah terpikirkan untuk menyerah. Ga pernah terpikirkan untuk berhenti di tengah jalan. Mmmm...kecuali untuk urusan perhitungan bonus kedalaman yaaa...setau saya..KP menyerahkan sepenuhnya ke Oriflame untuk urusan itung2an bonus..hihihihi.. She's having fun in this business Wuiiiihhh...kami berdua bener2 bersenang2 di bisnis ini. Segala macam keadaan bener2 kami bawa FUN. Tau ga siyy...jadinya kami makin mencintai bisnis iniiii...Saya makin mencintai Oriflame dan BOSS Family. KP makin mencintai Oriflame dan BOSS Family. Jadinya...langkah pun menjadi ringan. She's a fast mover.. Yess...ini juga menunjang berhasilnya KP di bisnis ini. Dia tau bahwa untuk secepatnya berhasil di bisnis ini..ya kita harus bergerak cepat juga. Dan...terbukti..dalam waktu singkat, KP sudah menjadi Senior Manager dengan bonus diatas Rp5 juta lhooooooo.... *Senangnyaaaaaaaaaaaahhh* So... She really deserves it.. Menjadi New Senior Manager di penghujung tahun 2009. Semoga tahun 2010, KP akan lebih berkibar lagi di Oriflame bersama BOSS Family..dengan mencetak banyak Senior Manager di jaringannya.. Amin.. Let's sing it outloud, KP... "Financial freedom...we're comiiiiiiiiiiiiiiingggg" Ditulis dari Novotel Balikpapan Sedang mendampingi Moluccas untuk event Tahun Baru

..HAVE YOU EVER REALLY LOVED A WOMAN..

Mmmm..judulnya kok agak berbeda..

Eiitss..tapi ini tetap ada sangkutannya dengan bisnis luarbiasa saya kok. Pernah denger lagu hits ini kan? Ini salah satu lagu yang mendarah daging di dalam diri saya. Saya sukaaaaa banget sama lagu ini. Percaya atau ga *tapi seharusnya percaya* semua yang terpatri di liriknya adalah persiiiisss apa yang dilakukan suami tercinta saya kepada saya. Saya copas liriknya 1 bait pertama yaaa...

To really love a woman..
To understand her You gotta know her deep inside 
Hear every thought..See every dream
And give her wings when she wants to fly And when you find yourself
Lying helpless in her arms
You know you really love a woman

Kenapa sih kok tiba2 saya nulis tentang ini?
Begini..sebetulnya saya lagi agak sedih. Kemarin malam, saya berhasil mengajak salah satu orang yang dekat dengan saya untuk bergabung bersama saya di bisnis Oriflame saya. Saya berhasil membuka pola pikirnya dan membuat ybs yakin untuk menjalani bisnis ini. Saya berhasil menularkan semangat saya. Saya bisa melihat pengharapan akan kehidupan yang lebih baik di matanya.
Saya bahagia.
Terima kasih ya Allah.

Hari ini ybs juga menelepon saya..dia cerita kalau baru akan menelepon suaminya yang ditempatkan bekerja di luar kota. Dia akan minta izin untuk menjalani bisnis Oriflame. Tapi yang dia dapati adalah suaminya tidak memberikan izin karena sang suami tidak ingin sang istri meninggalkan anak2 hanya karena mencari uang tambahan. Walaupun sang istri sudah berusaha menjelaskan bahwa saking luar biasanya bisnis ini, sang istri tidak akan sampai menelantarkan anak2nya karena full support (online dan offline) dari BOSS Family dalam menjalaninya. Tapi tetap..sang suami keukeuh sumerekeuh tidak mengizinkan si istri. Titik.

Saya katakan kepada si istri. Sukses itu adalah hak setiap orang. Jadi..apapun keputusannya, saya serahkan lagi kepada dia. Dia yang mengetahui karakter suaminya. Jadi pintar2nya dialah untuk mencari cara. Saya berikan beberapa kemungkinan dalam menjalani bisnis ini. Jadi keputusan akhir ada pada si istri. Saya tidak ingin memaksa dia. Wuidiihhh..ga mau juga kan dianggap merusak rumah tangga orang.. Sereeeemmm... 

Setelah pembicaraan kami selesai, banyak hal berkecamuk di kepala saya. Banyak hal yang membuat saya bingung. Mereka adalah pasangan yang memang membutuhkan penghasilan tambahan. Mereka juga pasangan yang mempunyai mimpi. Setidaknya..saya tahu pasti bahwa si istri mempunyai mimpi. Si istri juga mempunyai keinginan. Si istri juga butuh aktualisasi diri. Inilah salah satu kaitannya dengan lirik kang Bryan Adams.."hear every thought..see every dream..and give her wings when she wants to fly.."

Seandainya memang si pria mencintai si wanita tanpa ada egois di dalamnya..maka si pria pasti akan mendengarkan setiap pemikirian dan ide pasangannya..Mampu merasakan dan mengetahui apa mimpi pasangannya..Mampu mengukur diri..apakah dia sanggup memenuhi mimpi pasangannya? Jikalau tidak..maka usahakanlah untuk memenuhinya berdua..as a team.. and give her wings when she wants to fly...supportlah pasangannya dalam mewujudkannya. Bukannya tanpa alasan kuat, malah mengikat kedua kakinya...ketimbang memberikannya sepeda sehingga dapat bergerak lebih cepat. 

Tadi..saya langsung melihat sosok suami saya. Betapa langsung saya bersyukur kepada Allah..saya sudah diberikan anugerah yang sangat berharga..seorang suami yang benar2 mencintai saya..mengerti apa yang saya butuhkan..mengetahui apa mimpi2 saya bahkan sebelum saya sempat menyampaikannya kepada dia. Bukannya hanya memberikan saya sayap ketika saya ingin terbang..Beliau juga mendoakan saya supaya saya selamat ketika mendarat..Subhanallah..

Inilah mimpi saya yang lain.. Saya ingin semua suami bisa seperti suami saya.. Seandainya para suami mengerti, bahwa sang istri juga ingin mengambil bagian dalam mengarahkan kapal besar di rumah tangganya.. Bukan..bukan untuk merendahkan posisi si suami dalam rumah tangga.. Tapi sekedar ingin meringankan beban suami..mengurangi cucuran keringat yang menetes pada saat mereka berusaha keraaasss untuk menafkahi keluarga..

Bukan..bukan untuk membuktikan bahwa 'saya' juga bisa.. Tapi sekedar untuk mewujudkan mimpi bersama..bukan hanya mimpi istri..tapi mimpi mereka sebagai sebuah keluarga..

Bukan..bukan karena ingin melarikan diri dari tugas rumah tangga.. Percayalah..wanita itu diciptakan sebagai 'multi-tasker' yang baik.. Kami masih bisa kok menjalani apa yang menjadi tugas kami. Walaupun pada awalnya mungkin ada yang sedikit kacau..tapi percaya deh..insya Allah kami mampu mencari cara agar semuanya kembali terkendali. Amin..

DIPROSPEK BALIK??

Itulah yang beberapa kali dialami downline saya. Diprospek balik sama Capro alias Calon Prospekannya. Ya ga apa-apa doong..namanya juga usahaa.. Eittss..gapapa kalau memang sudah ada kesepakatan sebelumnya. Tapi kalau misalnya itu orang ga bilang2 apa2 kalau mau ngomongin bisnisnya, atau malah menjebak, atau pake hidden agenda..ya ga etis doong. Ga ada etika namanya. Aduh..suka senyum2 sendiri deh kalo ngadepin yang kayak gini. Gimana ga senyum2 sendiri. Lucu aja ngeliatnya. Kalao orang berbisnis, kan harus pake etika bisnis ya. Alhamdulillah..semua anggota BOSS Family udah tau etika berbisnis. Kami ini ga pernah kalau mau presentasi atau mrospek dengan cara diam2. Pura2 ngajakin ketemuan, atau pura2 kangen sama orang, terus tiba2 pas ketemu langsung mrospek. Atau pura2 ngajakin temennya yang memang lagi berbisnis MLM juga, belagak mau tau bisnisnya..tapi sebenarnya mau mrospek balik. Wuiih..nggak banget deh ngejalanin bisnis dengan cara begitu. Kenapa ya masih banyak yang begitu? Kalau mau kita jabarkan..ada beberapa kemungkinan. Mungkin mereka memang belum terlalu memiliki kepercayaan diri dalam menjalani bisnisnya. Mungkin memang dia terpaksa menjalaninya. Dan memang dia kecebur di bisnis yang susah banget ngejalaninnya. Yaaa salah sendiri..kenapa pilih bisnis yang susah..hehehehe.. Mungkin susaaaaahh banget mengembangkan jaringan di bisnisnya itu..tiap kali mau nawarin orang, pasti orang udah melengos duluan. Jadinya..mereka berpikir..satu2nya jalan adalah dengan berpura2. Pura2 kangen sama teman..terus temennya langsung diprospek di tempat. Pura2 mau tau bisnis orang..tapi ujung2nya mrospek balik. Pura2 ini..pura2 itu.. Bandingkan dengan kami2 di BOSS Family. Kami teramat sangat senang dan cinta dengan bisnis Oriflame kami. Alhamdulillah kami berada di bisnis yang FUN, FAST, dan SIMPLE. Kami benar2 dibina dalam menjalani bisnis ini di BOSS Family dan benar2 menumpuk kepercayaan diri kami. Sehingga kami tidak perlu menipu atau berpura2 atau memiliki hidden agenda dalam menjalani bisnis ini. SAMA SEKALI TIDAK PERLU. Kalau memang mau bertemu, ya kami sambangi.. Kalau tidak mau bertemu untuk mendengarkan pemaparan bisnis kami, ya sama sekali fine buat kami. Tadi pagi kejadian ini baru aja saya alami. Saya membantu salah satu downline saya untuk presentasi ke capronya. Kami sepakat bertemu di Starbucks TIS Square. Begitu saya tiba di starbucks, saya lihat si capro sedang mengeluarkan brosur2 MLMnya, ngasih liat ke downline saya.. Owww..pelaku MLM juga toh.. Karena saya harus buru2 ke kantor karena deadline, akhirnya acara presentasi saya mulai. Si capro menahan senyumnya waktu saya jelaskan mengenai 4P (Perusahaan, Product, Plan, People)..karena saya tahu dia pelaku MLM, saya jederin di 4P dia. Saya bikin lama penjelasan mengenai APLI dan produk... Begitu saya selesai ngoceh...dengan confidentnya si capro nanya.."Udah berapa lama mbak?" *maksudnya dia nanya berapa lama saya mencapai posisi Senior Manager (bonus 4-7 Juta Rupiah)..dengan confident yang lebih lagi saya jawab "6 bulan..itupun saya tau diri..karena kegiatan saya yang seabrek".. Lalu dia kasih saya pertanyaan "mau yang lebih cepet lagi ga uangnya?".. Dengan singkat, tegas, lugas, dan Padang *lhaaa..apa hubungannya sama ras??* saya menjawab sambil menggeleng "NGGAK" Wuiiihh..seandainya tadi pada liat kekagetannya si Capro..hihihihihi.. Lalu dia tanya "Kenapa?"..dengan luarbiasa bangga saya jawab.."urusan hidup saya udah banyak mbak..udah ribet..saya ga mau menjalani hal yang membuat hidup saya jadi tambah ribet. saya mau menjalani bisnis sampingan yang Fun dan bikin saya bahagia..ga bikin saya susah..SAYA SUDAH JATUH HATI..DAN MENUTUP PINTU HATI SAYA UNTUK YANG LAIN..GA AKAN PINDAH KE LAIN HATI" Selesai!!! Untungnya si capro ga mendesak saya untuk menjelaskan bisnisnya. Kalau dia tetap memaksa, saya bisa lebih tegas lagi dan bilang "Mbak, kita kan sepakat kalau pertemuan kali ini adalah karena mbak mau mendengar bisnis saya. Jadi kalau mbak mau memperkenalkan bisnis mbak ke saya, kita atur lagi aja kapan ketemuannya. Tapi belum tentu saya punya waktu lhoo.." :) Saya sombong? Menurut saya sih nggak ya. Tapi kita perlu bertindak tegas kepada orang2 yang tidak menggunakan etika dalam berbisnis. Kata2 yang saya lontarkan ke dia tadi itu sungguh tidak saya rencanakan. Tapi otomatis keluar dari seseorang yang begitu mencintai bisnisnya dan benar2 tidak mau pindah ke lain hati. Seperti yang saya kutip dari Ibu Diamond saya, Meuthia Rizki, berikut ini: "Ya memang harus dijederin seperti itu, mayo *nama panggilan saya sesudah punya anak :)) *...Kebayang ya, ni kita udah cinta sama suami, terus tiba2 ada yang nawarin diri gini: "Mau ga kawin sama saya, saya jauh lebih kaya loh atau saya jauh lebih ganteng loh"

Hahahaha.... Pasti kita bilang kan:Geer amat loooo? Terus karena kita cinta sama suami, suami tau kita ga bisa kelain hati dan kita kasih yang terbaik semua buat dia, sampai akhirnya suami juga jungkir balik buat ngebahagiain kita...pasti dong gitu, bener ga? Naaahh sama juga sama bisnis kita ini...Ini karena cintanya saya sama oriflame nih, walaupun seumpamanya sekarang saya ngasoooo terus di rumah, oriflame akan tetep ngasih bonusnya, jalan2nya, dan segala fasilitasnya buat saya, karena cinta saya terbukti hanya untuk oriflame." Analogi yang tepat banget!! Kalau memang ada bisnis yang mudah, murah, cepat menghasilkannya..kenapa kita mau mempersulit diri kita dengan mencari yang lebih rumit, lebih mahal, dan makan waktu lama untuk sukses? Apakah tadi saya 'down'? Kesal? Gemes? Ohh..sama sekali tidak. Saya malah bersyukur memiliki pengalaman seperti tadi. Karena kejadian tadi memberikan saya pengalaman dan ilmu baru. Menambah jam terbang saya..dan membuat jam terbang saya semakin bertambah. Jadi untuk para downline2 saya yang luarbiasa diluar sana.. Kalau memang menghadapi kejadian seperti ini, jangan kesal, jangan malah down, merasa shock, dan merasa diri tidak memiliki kemampuan presentasi yang bagus. JANGAN. Justru syukuri apapun yang kita alami selama kita menjalani bisnis luarbiasa kita ini. Kita ini sudah berada di bisnis yang luarbiasa. Harus jadi pelaku yang luarbiasa juga. Jangan biarkan hal kecil seperti itu membuat kita kembali menjadi orang yang biasa2 lagi. Tingkatkan kecintaan kita akan bisnis ini. Kalau kita sudah CINTA dengan bisnis ini, kita akan tutup mata sama yang lain. Kita akan berusaha semaksimal kita untuk melakukan yang terbaik buat yang kita cintai ini. GO DIAMOND!!!

OMG!!!

Ow My God!! Ternyata lama juga ya saya ga meng-update blog tercinta saya ini..Again..hihihi Makluuuumm..lagi sibuk ngebina jaringan saya.. Alhamdulillah banyak banget yang mau maju.. Mmmm...insya Allah saya usahakan rajin lagi yaaa mengupdate blog ini.. Sekarang mau semedi dulu yaaa..mikirin apa lagi yang mau saya tulis..hehehe..

..Migraine..

Hari ini ga begitu cantik buat saya. Pas bangun pagi, saya baca ada bbm dari mama mertua *yup..mama mertua sekarang blackberry-an* yg bilang bahwa Marvell, yg lagi nginep disana, batuk disertai panas. Mamer alias mama mertua mau bawa Marv ke prof.Sofyan di wijaya.

Ga berapa lama Marshall masuk ke kamar. Dan ternyata Marshall panas plus batuk pula..*mentang2 kembar..sakitnya kok samaan*. Langsung bbm-in mamer dan bilang supaya resep obat yg dari prof ditebus 2x aja..1 buat Marv..1 buat Marsh.

Sementara rencana hari ini lumayan padat. Pagi2 mau ngurusin kerjaan kantor dulu,terus mampir kantor buat nge-drop-n bbrp dokumen. Jam 2 siang ada rencana OTO (One to One meeting) sama grupnya Iting. Terus lanjut ke Carrefour Lebak Bulus buat ketemu sama prospekan. Abis itu mau langsung belanja bulanan. Telat bener belanja bulanannya? Maklumlaaahh..lagi ga ada Supri nih..Si Supri masih di kampung ngurusin ibunya yg baru keluar dari ICU. Biasanya si Supri yg nge-bawelin bilang ini habis..itu habis..

Ternyata dpt kabar dari Iting kalo OTO-nya direschedule aja..krn mertua salah satu downlinenya meninggal dunia. Innalillaahi wainnailayhi raaji'uun..

Gpp deh cancel. Toh saya masih punya back-up plan. Saya hubungi salah satu prospekan. Dan dia setuju untuk ketemuan di Margo City, Depok. Jam 2.

Tapi..rasanya kok berat beneeeerr yaaa mau melangkah keluar rumah kalau ada anak yg sakit begini. Cuman..biasanya kan kalo udh pake obatnya si Prof, insya Allah cepet sembuhnya. Akhirnya saya putuskan untuk tetap beraktifitas, sambil nanti akan memantau panasnya Marshall dari jalan aja.

Akhirnya meluncurlah ke kantor. Ngurus ini itu sebentar. Tiba2 kok udah jam 1 kurang aja. Udah waktunya nih meluncur ke Depok bersama suami tersayang.

Pas perjalanan ke Depok..kepala tiba2 kerasa beraaaaaatttt banget. Waduh..udah hafal banget nih. Kalo udah begini..pasti ujung2nya migrain deeh. Saya coba bawa tidur aja dalam perjalanan. Sebelum tidur, Meidy, prospekan sekaligus teman pengajian saya nelpon. Ternyata dia ga bisa meluncur ke Margo City karena anaknya ga mau ditinggal. Ya kami sih ga masalah..kan bisa ketemuan dirumahnya.

Sampe dirumahnya Meidy..ternyata ini migraine masih bercokol di kepala. Tetaplaaahh..yg namanya ketemu prospekan harus pasang muka seceria cheerleader. Ya nggak? Begitu sampe, ternyata langsung disuruh makan. Dijamu bakmi Margonda pula. Subhanallaah..Alhamdulillah ya Allah.

Selesai makan, saya berusaha mengusir ini migraine dengan minum Saridon. Agak ringan sih. But the migraine was still there! Mungkin karena semangat yg meletup2..migraine-nya ga begitu berasa lagi. Asiiiiikk aja ngocehin tentang Oriflame bersama BOSS Family. Alhamdulillah teman saya memutuskan join. Senangnyaaaa.. Ga berapa lama migraine kembali berasa..Halaaahh..

Jam 4 teng..kami pamitan dan meluncur ke Carrefour Lebak Bulus..meeting point selanjutnya. Migraine makin merajalela. Udah mulai bikin telinga kiri saya sakit. Biasanya nih..kalo udh kayak gini..saya akan masuk kamar, tutup tirai jendela..bikin segelap2nya..dan tidur.. Tapi sekarang kan ga bisaaaa..harus presentasi duluuuuu..

Kami sepakat ketemua di Solaria. Iting juga saya ajak ikutan. Begitu ketemu prospekan..migraine terasa lebih ringan. Begitu ngobrol2 pembuka untuk presentasi..migraine-nya udah ga berasa. Lalu..bismillah..mulai deh presentasi. Alhamdulillah closing. Saya bahagia. Dan..migrain itu mulai terasa kembali. Aaaahhh...becanda niiiihhh migraine!!

Saya dan suami pun lanjut belanja bulanan. Bareng si migraine. Benar2 ga konsen. Asal comot aja deh. Yang penting groceries di rumah ga kosong lagi. Setelah ini, tugas belum selesai. Masih harus jemput Melvyn dirumah Mamer. Dan migraine itu masih ada. Dia hanya pergi disaat saya ketemu prospekan. Aahh..Migraine!! Besok kamu sdh harus hilang tak berbekas yaaa..Karena saya malam ini akan tidur pulas karena bahagia atas apa yg sudah Allah beri hari ini.. Dan besok..jadwal saya juga lumayan padat dari pagi hingga malam hari untuk presentasi ke prospekan..Jadi..Migraine pergi jauh2 yaaa..
Powered by OriflameBerry®

First day of being one of the BOSSes

Hari ini saya memulai aktifitas saya sbg one of the BOSSes (level 21% keatas).
Tadi pagi saya dan ayah ikutan meeting BOSSes di Freya Room. Begitu sampai ruangan, sampe merinding deh mendapat sambutan dari para BOSSes yg lain.. Kerasaaaaa banget ketulusannya..Subhanallah..bener2 bahagia banget berada di jaringan yg tepat!

Terus duduk manis ikutin rapat. Kerasa banget perbedaan atmosfirnya. Sharing ideas, input, kritik..untuk jaringan tersayang BOSS family..secara keseluruhan. Biasanya kan kumpul2 sama donlen cuma briefing strategi satu grup kecil saya aja. Rasanya kayak para mentri yg lagi rapat di kabinetnya SBY.. :)

Teh Thia juga jelasin ke kami (saya,ayah,Milan) DOs and DON'Ts-nya sebagai BOSSes. Fasilitas apa aja yg bisa kita dapat. Ya ampuuuunn..seru deehh rasanya. Jadi ngerasa bukan sebagai bisnis sampingan lagi. Tapi sebagai bisnis yg SERIUS! Ya iyalaaaahhh..menjadi SM kan bukan main2 lagi.. Kita sdh harus mampu mengarahkan,membina donlen,dan mencetak leader baru di 'perusahaan' kita. Bukan main2 lagi karena kita harus mempertahankan prestasi kita untuk menjadi Director! Insya Allah saya bisa melakukannya dengan support penuh dari BOSS family..Amin..

Sesudah itu kami menuju LC Meeting di Daan Mogot karena nanti saya dan ayah akan direkognisi disana. Bener2 seneng banget karena adanya support dari para BOSSes yg hadir..Benar2 support yg berarti banget untuk kami. Benar2 terasa solid.Terima kasih ya Teh Thia,mbak Ona,Ilna,mbak Erni,mbak Shinta,Ana,Irma,mbak Ainun,Hanum..

Dan yg lebih membanggakan lagi..Oriflame merekognisi 2 orang SM..dan semuanya adalah dari BOSS Family..luar biasaaa!!!
Sesudah itu ada rekognisi Director yg ternyata juga dari BOSS Family!! Begitu kami turun panggung, para diamond berdiri menyalami kami.. Wuiiihh..senangnyaaaa..

Insya Allah kami bisa meningkatkan prestasi kami dan mengharumkan nama BOSS Family..Doain yaa teman2..

Naaahhh..buat teman2 yang lain..buruan yuuukk jadi SM..rasanya beneran beda deeehh.. Insya Allah akhir bulan ini ada KP a.k.a kak Pita yg jadi SM..amin..
Powered by OriflameBerry®

Yes!! I did it!!

Sejak hari Kamis, 29 Oktober 2009 saya berangkat ke Bangkok, karena ada Regional Editors Meeting disana. Sesuai jadwal tiket yg sdh saya pegang, saya akan kembali lagi ke pangkuan suami tercinta *halaah* pada hari Minggu, 1 November 2009.

Sebetulnya...agak berat hati nih mau berangkat. Pertama, karena lagi ga mau jauh2 dari keluarga semenjak terjebak di lantai 18 waktu gempa yg mengguncang Jakarta, yg berpusat di Sukabumi..*lupa tanggalnya*. Kedua, karena itu kan tanggap tupo alias tutup poin Oriflame.. Tanggal dimana saya harus memantau pertambahan poin saya. Waaahh..gemes banget. Tapi berhubung bisnis ini saya jalani berdua dengan suami, maka saya percayakan kontrolnya pada suami tercinta.

Semuanya terserah bagaimana Allah aja. Saya cuman berusaha memberikan yg terbaik. Tenaga dan perhatian banyak dicurahkan di grupnya Pita, my wonderful downline, yang pergerakannya cepat sekali. Sambil berusaha membangunkan grup singa yang sedang tidur, yaitu grupnya Mbak Tanty. Kami bikin acara ngopi2 bareng sambil ngundang Teh Meuthia buat ngasih suntikan motivasi. Insya Allah usaha ini membuahkan hasil.

Pertambahan poin mulai terasa cepat. Seminggu menjelang tutup poin, saya masih harus mengejar 3ribuan poin lagi. Bisa ga ya? Aahh..lagi2 saya lempar ke atas ajalah..gimana Allah aja..

Tanggal 30 Oktober, pertambahan poin cepat. Ayah terus2an update ke saya. Sampai akhirnya sekitar jam 8 malam..tersisa 600an poin untuk menuju ke 10,000.. Bismillah..mudah2an terkejar..

Tanggal 31 Oktober, ditengah2 meeting..akhirnya saya dapat kabar dari suami.."Alhamdulillah,sayang..kamu tembus 10,000..congrats yaaaa new Senior Manager".. Ya Allah..terima kasiiiihh...

Benar2 deeehh...langsung ga konsen ngejalanin meeting.. Akhirnya malah berdoa semoga meetingnya cepat selesai..supaya bisa melipir ke pojokan buat chatting sama suami. Subhanallah..benar2 bahagia rasanya. Sekali lagi terbukti..selama kita serius dan konsisten..pasti ada hasilnya. Kan kita punya Allah yg sayang sama kita.. Pastilah Allah memberikan hasil yg setimpal atas ikhtiar kita.

Akhirnya..keberhasilan itu saya rayakan dengan.....berbelanja (kebanyakan) baju baru..nice dinner with friends..dan belanka baju lagi..dan..makan duren lagiiiiiii...

Oiya..ada satu cerita lagi. Kebetulan di hotel Arnoma tempat saya nginep, kita ga dapat free wifi. Fasilitas wifi harus beli *bete yaa*. Tapi kemarin saya coba2 lobi PRnya.. Saya kemukakan bahwa dimana2 sdh banyak hotel bintang 4 keatas yang memberikan free wifi kepada pengunjungnya. Dan saya juga kemukakan, bahwa saya selalu arrange Regional Meetingnya AsiaViews itu di hotel Arnoma. Masa sih saya ga bisa dapet complimentary free wifi 1x24 jam? Si PR menjawab "oww..sorry khun Yonna, maybe I can get you one or two hours for free..but for 24hours free? I really really have to check.." Ya weslah saya pikir..kalo ga dapet juga gpp. Toh saya udh beli nomor lokal yg bisa connect internet walaupun koneksinya putus sambung.

Eeeehhh...ketika saya sedang bahagia2nya mendapatkan kabar kalau saya sudah menjadi SM, petugas hotel mengabarkan bahwa mereka juga memberikan free wifi 24jam gratis..Alhamdulillah..

Jadilah..begitu masuk kamar pas tengah malam, saya langsung baca email2 dari milis BOSS Family yang masuk. Subhanallah..bahagia banget pas baca banyak banget yang ngucapin selamat. Alhamdulillah berada di keluarga yang tepat. Puas beneeerr...baca2 email dari BOSSfam plus makan duren yang maniiiiisss banget. Life is beautiful.

Terima kasih ya Allah. Terima kasih ayah.. Terima kasih Nina..atas supportnya.. Terima kasih teh Thia..my mentor..my role model.. Terima kasih Ilna..Terima kasih tim intikuuuu...

And now..I really should get married with Ayah..Oriflame marriage! Powered by OriflameBerry®

..Feeling..

Setiap orang pasti sudah dibekali 'feeling' sama Allah. Cuman kebanyakannya mereka pada ignore itu feeling, yang akhirnya feelingnya jadi tumpul.. Saya juga bukan orang yang feelingnya tajam2 amat siy..tapi kalau dalam menjalankan suatu hal yang saya cintai, I really use my feeling and trust it! Walaupun hasil akhirnya ternyata meleset dari feeling saya..ya ga masalah..artinya kita lagi latihan mempertajam feeling kita. Mau nyeritain apa siy kok pake feeling2an? :) Saya mau cerita nih tentang salah satu first level saya. Mbak Inong. Begitu saya memanggil dia. Kebetulan kami dulu itu teman sekantor di Majalah TEMPO. Dan saya tau banget cara kerja dia. Bsssttt..bssttt..bsstttt..beressss!! Kalo jalan juga ga pernah pelan..selalu prok..prok..prok..!! Kayak Kapiten. Saya jadi inget, dulu itu pernah ngelungsurin sepatu boots nyanyi saya yang tingginya sedengkul. Berhubung udah ga saya pake lagi, jadinya saya kasih mb Inong deh..karena dia masih seneng pake boots. Nah..karena ybs kesenengan, jadilah itu boots dia pake di kantor. Boots yang tingginya sedengkul itu ketutupan sama jeans yang dipake mbak Inong siy..jadi ga terlalu berlebihan lah.. Cuman yang berlebihan adalah tinggi haknya yang 15cm..hihihi..Jadinya pas mbak Inong jalan2 di sepanjang kantor, bener2 kayak ada sepasukan kapiten jalan..prok..prok..prok..!!! Terus apa hubungannya sama jalan?? Hihihi..ngawur aja ya kalo nulis malam2 gini. Well, menurut saya..salah satu ciri2 orang yang gesit adalah dilihat dari cara jalannya. Tapi kan emang terbukti bener kalo mbak Inong ini gesit banget dalam bekerja. Nah, waktu awal2 saya ikutan Oriflame, mb Inong termasuk dalam daftar prospekan saya. Waktu itu saya minta tolong ibu Diamond Meuthia Rizki untuk bantuin presentasi. Kami janjian ketemu langsung di kantor KORAN TEMPO. Saya lupa tanggal tepatnya, tapi hari itu juga mb Inong resmi gabung Oriflame under BOSS family. Sip..dapet nih donlen yang pasti geraknya ngebut. Sebulan. Mbak Inong ga aktif juga. Saya ga berenti BBM-in mbak Inong. Nanyain "ada yang bisa dibantu ga dengan presentasinya?". Kadang dibales. Kadang nggak. Saya ga kecil hati. Kenapa? Karena I trust my feeling, bahwa mb Inong ini nantinya akan aktif kok. Pasti. Kapan? Ga tau juga. Bulan kedua. Juni. Saya dengar mbak Inong resign. Saat itu saya senang denger berita dia resign. "Bisa ngebut di Oriflame nih" gitu pikir saya. Terus kami BBM-an. Saya selipin pertanyaan "terus..abis ini rencananya apa mbak? Mau cari kerja lagi?". Makin saya senang pas terima jawaban "ngurusin anak sama Oriflame-an aja Yo..". Senangnya. Masih lho saya ajakin mb Inong hadir ke BOP, atau sekedar tanya ada yang bisa dibantu ga dengan prospekan. "Masih ribet ngurusin anak, Yo". Saya ga tau udah berapa kali saya ngajakin mbak Inong ini untuk aktif. Kalau ke downline yang lain, mungkin saya udah ga fokusin lagi. Tapi karena feeling saya berkata lain, maka saya masih keukeuh mau ngajakin teman saya ini. Saya yakin kok, suatu saat mbak Inong pasti bangun. Juli. Agustus. September. Oktober. Akhirnya dipertengahan Oktober kemarin, mbak Inong BBM saya. Ngajakin ketemuan di Bulungan. Karena dia mau belajar gimana caranya ngorder. Terus mau belajar lagi tentang sistem. Haaaaahhhh???? Is it the time??? I think so. Saya pun menyambutnya dengan gembira. Langsung saya 'jabanin' ketemuan di Bulungan. Ternyata mbak Inong ga sendiri. Dia bersama seorang pria yang awalnya saya panggil 'Mas Heg' (panggilan teman2 TEMPO ke suaminya mbak Inong yang tadinya sesama karyawan TEMPO juga). Ujung2nya...itu cowok protes..katanya saya salah manggil. Ternyata dia adalah Singgih..Temen di TEMPO juga. Oalaaaahhhh....malu deeehhh eikeeee.... Yaah..cuman bisa cengar cengir kuda minta maaf ajalah ke Singgih. Maap yak Singgih.. Owiya..Singgih ini memang udah jadi donlennya mbak Inong. Akhirnya saya jelaskan lagi sistem ke mbak Inong dan Singgih. Saya juga ajari mbak Inong bagaimana caranya ngorder. Dan tadi saya ketemuan lagi jam 15.30 sama mbak Inong di bulungan. Sebetulnya mbak Inong udah ke Bulungan pas paginya..udah belanja2. Tapi dia ke bulungan lagi demi buat belajar gimana sih caranya ngedaftarin donlen..gimana sih caranya ngurusin bikin PIN. Bener2 donlen yang mandiri. Dan ternyata mbak Inong udah closing 3 orang tanpa bantuan saya. Hanya berbekal file presentasi yang saya kirim via email. Besok rencananya mbak Inong mau ngikut saya mrospek di Grand Indonesia. Pingin liat langsung gimana caranya presentasi. Yuuukkk... I trust my feeling. Saya yakin. Yakin banget kalau first level saya ini bakal menjadi the next diamond. Amin. Coba deh bayangkan.. Seandainya aja saya udah menyerah dan memutuskan untuk tidak terus2an mengajak teman saya ini..bukan tidak mungkin mbak Inong ini akan benar2 'mati suri' di Oriflame. Saya akan kehilangan 1 calon diamond. :) Saya akan selalu mengingat hikmah dari kejadian ini. Selain kita mempercayai feeling kita, kita juga harus positive thinking. Selain itu..tetap konsisten dengan apa yang kita jalani. Pasti downline kita suatu saat nanti akan melihat ke diri kita.. melihat hasil yang sudah kita capai. Pada saat itulah..downline akan berpikir dan akhirnya memutuskan untuk mengikuti jejak kita. Insya Allah.

HAPPY BIRTHDAY BOSS FAMILY!!!

Marvell

Pagi2 jam 9, krucil udh dibangunin semua. Mandi. Pake baju. Pokoknya pasukan yang mau pergi lengkap. Ada apa siiiihh? Wuiiihhh...hari ini kan perayaan ulang tahunnya BOSS family tercinta yang ke-5 di Oriflame Bulungan.

Nyampe di Bulungan..seperti yang sudah bisa ditebak, krucil langsung lelarian..bertebaran..berserakan..hehehehehe.. Funtastic 4 kesenengan karena banyak banget permen dan cemilan khusus anak2 disana-sini. Bentar2 Marvell dateng ke saya nunjukin permen sambil nanya "mama..boweehh?"..Saya jawab "Boleeehhh..tapi hari ini aja yaaaa.."

Ayah dan Melvyn

Yang dateng buanyak banget... Seneng banget ngeliat para BOSS family dateng bawa keluarganya. Jadi berasa makin mengenal satu sama lain.

Twinster main2 dipanggung

Sekitar jam 11.30an acara dimulai. Pertamanya adalah acara buat anak2 dulu. Awalnya Funtastic 4 masih bisa tuh duduk rapi jali di depan panggung. Terakhir2nya..twinster udah bosen. Najmah juga bolak balik aja. Cuman si kakak yang masih bisa tertib. Selama acara buat anak2 berlangsung..kita yang dewasa2 nyempet2in deh foto2an..

Twinster waktu masih tertib

Pita, Yonna, Paris (PYP)

Teh Meuthia, Eva, Yonna, Paris, Cia

Si kakak menang lomba ngumpulin permen..

Ini anaknya mbak Suci yang main keyboard sambil nyanyi..pinter yaa

Kalo ini anaknya bu diamond, Meuthia Rizki, yang menghipnotis kita2 dengan lagu Somewhere Over the Rainbow

Yonna + Kak Ona

Ini foto 3 cowok ganteng Kairupan yang lagi fashion show

Ini dia surprise dari saya buat BOSS Family. Setelah 6 tahun ga nyanyi sambil geol2an..sesudah minta izin ke suami, akhirnya saya ikut ambil bagian dalam isi acara ultahnya BOSS family. Terakhir kali nyanyi kan waktu itu lagu2 islam. Atau kalaupun ditodong suruh nyumbang nyanyi, palingan saya nyanyi sambil berdiri kokoh. Hihihihi...Gapapa dehhh..buat BOSS Family. Weittss..pake difoto segala niy sama fotografer handal.. Itu kayaknya bang Ridzal deh..suaminya Ilna. Itu bukan nyanyi sambil chatting atau BBM-an lhoooo...Namanya juga penyanyi yang mengikuti perkembangan zaman, sekarang udah ga pake text book lagi...cukup dengan buka Blackberry ajaaahhhhh...Yang ada, rebut2an BB waktu di panggung sama Kak Pita dan itu merupakan duet pertama kami. Lumayan kawin juga suaranya...Mudah2an..kemarena itu ada produser yang liat..yang bersedia memproduksi album rekaman buat kami sampe 5 album.. Amin..*Mimpi karena kecapekan* Beda ga rasanya sama waktu nyanyi beberapa tahun yang lalu? Kalau menurut suamiku tercinta, katanya siy masih bagus..suaranya masih empuk..dan interaksi dengan penonton masih nyambung.. Makasih ya sayangkuuuuu...Cuman..kalo saya boleh jujur..secara stamina kok ya beda bener yaaaaaaa... Masa baru nyanyi satu lagu..Nafasnya kok ya menggih2 yaaaaaa....Hahahahaha..Faktor usia memang ga bisa menutupi yaakk... Tadi juga puas banget dengerin suaranya Kak Pita.. Mau nyanyi solo ataupun bergrup..tetep menyihir dan kuat banget... Btw..Kak Pita ini adalah anggota team andalan saya lhooooo...sekarang udah Manager 15%..Luar biasaaaaa.... Teruss..seneeeng banget baca Tweet-nya ayah di Twitter: "After 4 years not singing on the stage, she's back and still good...Love my @yonnakairupan".. Love you too, sayang... Sekali lagi...acara ultah BOSS family memang benar2 terasa meriah. Bukan susunan acaranya, bukan jumlah orang yang hadirnya..tapi kualitas hubungan antara sesama anggota BOSS family yang membuat acara tadi benar2 hidup. Tadi itu berasa bener kedekatan antar sesama BOSS family. Luar biasa. Insya Allah akan tetap terus terjaga. Bukannya paling enak ngejalanin bisnis di dalam jaringan yang kekeluargaannya solid? Rasain sendiri deh bedanya di BOSS Family...

Today: OUT OF MY COMFORT ZONE

Pagi ini bangun dalam keadan letiiiih banget. Pas bangun, 3 krucil udh pada nangkring di tempat tidur saya--Marshall, Marvell, dan Najmah. Saya lihat kakak dan ayah udh ga ada. Berangkat sekolah. Ya ampun..saya smp ga tau si kakak berangkat sekolah? Ck..ck..ck..keenakan tidur bu?? Emang sih..dr td malem badan kok rasanya letiiiih banget.. Hari ini mau ada jadwal presentasi di Kuningan. Pasar Festival tepatnya. Selain itu ada lagi di Lenteng Agung dan Duren Tiga. Semuanya prospekannya Ucu,salah satu cicit donlen saya yg semangat banget.Waduh..sepertinya ga bisa kepegang tiga-tiganya niy. Akhirnya rembukan sama Pita, saya jelaskan kalo saya ga bisa ke Lenteng dan Duren Tiga (walaupun akhirnya Duren 3 diundur harinya) krn harus cepet2 ke kantor..DEADLINE! Siplah..akhirnya Pita bisa meluncur ke Lenteng Agung. Dan saya pun siap2..sambil mikir2 mau naik apa ke pasar festival..sedangkan Ayah sedang di Depok. Mengingat saya harus berhemat krn pengeluaran yg sangat membludak, saya putuskan naik bis aja deh. Udah lama banget saya ga naik bis. Biasanya kalo emang lagi ga ada mobil, saya hajar naik taksi. Bukannya gengsi atau apa2..bukan..tp lebih ke faktor kesehatan. Saya ini pengidap asma. Si asma ini sekarang makin merajalela dengan main kambuh seenaknya..kapan dan dimana aja. Jadi, sebisa mungkin saya menghindari naik kendaraan umum, apalagi Jakarta yang udah makin ga sehat udaranya. Masih bisa sih naik angkot/umum lainnya..tapi palingan cuman yg short route aja. Kemarin nih..udah siap2 mau naik angkot ke Senayan untuk presentasi, karena nunggu angkot kelamaan di pinggir jalan berdebu..tiba2 si Asma menyerang. Langsung stop-in taxi dan..semprot2 Ventolin (obat asma) deh.. Payah nih.. OK. Niat dan tekad saya sdh bulat. BIS. Penghematan. Sambil siap2..sambil saya mikir mau naik apa aja. Dari deket rumah naik angkot merah 37 (yg lama banget datengnya), terus dari Jl. Jatiwaringin naik M18 smp Kampung Melayu, abis itu lanjut bajaj ke Dunkin Donut lapangan Ros, karena disana meeting point saya sama Ucu sebelum bareng2 meluncur ke Pasar Festival. Begitu mau berangkat dari rumah, Supri (ART saya) bilang.."ke depan naik ojek aja bu, cuman 5ribu". Terus saya bilang "waduh..saya kan ga boleh naik ojek sama bapak..". Setelah pamit sama 3 krucil, saya jalan sedikit ke jalan raya. 5 menit..ga ada tanda2 si angkot merah muncul. Takut juga nih kalo si asma muncul lagi. Beberapa meter di sebelah kanan saya, ada tukang ojek melambai2. Bingung juga. Naik ojek ga ya. Akhirnya saya putuskan untuk naik ojek. Cuman sebentar kok menuju Jl. Jatiwaringin raya. Bayar 5ribu. Pas. Dari situ, saya langsung naik mikrolet M18. Duduk kokoh. Langsung saya laporan ke ayah, "Sayang, maaf ya..tadi aku ke depan naik ojek. Bayar 5rb. Maaf ya ga izin dulu. Soalnya 37nya lama.." Ga berapa lama, masuk balesan BBM (BlackBerry Message) dari ayah " :( maaf ya..aku ga bisa nemenin kamu". Wah..alhamdulillah deh ayah ga marah. Bismillah. Mudah2an hari ini lancar. Dari Kampung Melayu, saya naik bajaj..dan cuman 5 menit..udah sampe di Dunkin Lapangan Ros. Nungguin Ucu agak lama disitu. Sempet buka2 laptop nyambi ngerjain kerjaan kantor. Eeeeehhh...ternyata masuk sms dari Ucu "Kak Yonna, ternyata keretanya berentinya di Gondangdia..bukan di Tebet"..akhirnya kami sepakat ketemu langsung di Pasar Festival. Nah..karena waktunya udah mepet..dari lapangan Ros ke Pasar Festival saya naik taksi. Ga enak dong kalo prospekannya nunggu. Alhamdulillah..pas waktunya.. Tepat 12.30 saya sampe di Pasar Festival. Ngobrol2 dulu sama prospekan..yang namanya adalah Enny. Pas Enny selesai makan siang, baru deh kita ngobrol2 tentang Oriflame under binaan BOSS family. Alhamdulillah juga akhirnya Enny join di BOSS family. Welcome to BOSS family ya Enny. Dari situ saya harus ke kantor di Jl. Proklamasi. Sebelum berangkat, saya telp teman kantor yang juga donlen saya. Saya tanya naik apa kalau mau ke kantor. Katanya naik P66. Wah..okelah.. Dari depan Pasar Festival..tinggal naik jembatan penyebrangan..eeehh..udah ada tuh P66 menyambut. Wuiiihh anget sih temperatur di dalam Kopaja. Badan saya berkuah. Tapi saya bahagia. Saya senang. Saya membawa hasil. Saya turun di Manggarai. Dari sana nyambung naik bemo, dan pas banget turun di depan kantor TEMPO. I did it. Alhamdulillah.. Ternyata, zona tidak nyaman kita itu..nyaman2 aja kok rasanya. Selama kita menjalaninya dgn hati lapang dan positif. Beneran deh. Itu yang saya rasakan hari ini. Zona nyaman atau comfort zone tiap orang pastinya beda2 ya. Dan terkadang kita dihadapkan dengan kenyataan bahwa untuk sementara kita harus keluar sebentar dari comfort zone kita itu..demi mencapai suatu tujuan. Nah..paksakan diri kita untuk melangkah keluar sejenak. Pasti ada lah rintangannya dimuka..yang membuat kita ragu untuk melanjutkan gerak kita. Tapi kalau kita jalani dengan lapang dada dan positif, insya Allah niat dan tekad kita akan menggerakkan kita untuk tetap lanjuuutt.. Cerita saya ini hanya contoh kecil aja sih. Tapi kejadian kecil tersebut..memberikan saya pelajaran besar. Dan pelajaran besar tersebut, telah mampu membuat saya bahagia dan stay positive hari ini..sampai akhirnya saya harus tidur sekarang. Saya akan cari kejadian2 kecil lainnya besok..dan besoknya lagi..dan besoknya lagi..dan besoknya lagi.

I'M BACK!!!

Alhamdulillah...akhirnya bisa balik lagi nge-blog. Ya ampunn..lama beneeuurr ga posting di blog ini. Kenapa sih? Bisnisnya sepi? Ow..bukan..alhamdulillah bukan itu alasannya. Begini ya..sejak pertengahan Agustus kemarin kerjaan kantor luar biasa ribetnya. Bener2 mau nafas aja susaaaahh.. (emak2 lebay..hehe..). Terus..masalah kerjaan belon selesai..datanglah masa lebaran. Asisten pulkam. Masih ketolong deh dengan si Supri yang berhasil diiming2i tambahan bonus kalo dia ga pulkam. Selain my BB, tanpa Supri dunia gelap..hehehehe.. Akhirnya adalah beberapa waktu twinster dititip dulu sama mertua..krn diuber2 deadline kerjaan. Awal October, si kakak mulai masuk sekolah dan langsung Mid Test. Saya punya hutang besar untuk membimbing belajarnya Melvyn karena waktu kenaikan kelas kemaren, nilainya Melvyn turun sedikit. Masih di 5 besar sih.. Akhirnya..saya berlakukan skala prioritas..Saking mudah dan kuatnya bisnis saya ini, jadinya saya mengurangi fokus saya sejenak di Oriflame.. karena..saya yakin..bisnis saya ini ga akan kemana2 kok..Ditambah lagi adanya kekuatan online support dari BOSS family dengan web replika saya http://bossluarbiasa.com/?id=yonna . Akhirnya saya saat itu saya prioritaskan waktu saya sbb: Funtastic 4 dan belajar kakak, PR kantor, baru Oriflame. Karena kalau saya tidak menerapkan skala prioritas..wadduuuuhhh..bisa2 stress berat dan kepala mumeeettt...ga tau mana yang mau dikerjain duluan. Lanjut pula dengan urusan hunting ART buat jadi mbaknya anak2. Ini juga bukan perkara mudah. Titip sana sini, hasilnya nol. Telpon penyalur ini itu..hasilnya juga nol. Baru deh..minggu lalu akhirnya dapet 2 orang untuk urusin Funtastic 4. Alhamdulillah. Jadinyaaaaaa...dengan adanya pasukan ART alias Asisten Rumah Tangga di rumah..saya bisa dengan tenang mengerjakan PR kantor yang sekarung..dan mulai koprol sana sini buat prospekan. Sejak Senin kemarin ini, 19 Oktober 2009 saya sudah mulai lagi pergi prospek kesana-sini. Sekarang ini saya sempatkan mencuri waktu sedikit disela-sela deadline terbit majalah AsiaViews, untuk posting lagi di blog ini. Doain yaaaa..mudah2an ga absen lagi niiiiihh bloggingnya. Amin. Back to work again..

"..Then It's More Than Perfect"

Oh La La, Sency, Sabtu 29 August 2009

Bener2 deh buat saya bulan ini berirama banget. Banyak ups and downsnya. Dimulai dari bulan ini adalah ulang tahun saya. Urusan kantor yang ngejelimet. Funtastic 4 yang pada sakit semua. Urusan domestik yang tak terduga. Phuiiiihhh...bener2 menguras energi. Sehingga semuanya itu agak berpengaruh ke bisnis luarbiasa saya di BOSS Family. Maksudnya..pengaruh secara psikis gitu lhooooo... Kenapa? Semangat saya sempat turun.. 3 hari pertama, lumayanlah poin udah terkumpul 1200-an. Pas 7 hari..udah terkumpul di 2400-an. Nah..pas dari hari ke-7 sampai hari ke 14..poin stuck di level 15%. Padahal kan pingiiin banget naik level bulan ini. Udah semangat dan janji ke diri sendiri bahwa selama bulan Agustus mau ngerekrut kayak orang kesetanan deehhh...Maksudnya ngerekrutnya yang gahar gituuuu..bukan pas ngerekrut tampil menyeramkan kayak setan..hihihihi... Sampai akhirnya saya agak down..Saya capek. Saya merasa semangat saya yang berlebihan bikin saya exhausted. Lalu saya ventilasi sama crossline saya yang luarbiasa, Ilna, dan dia bilang.."Semangatnya jangan dikeluarin 100% Yon, jadi nanti pas kita lagi down, ya ga jatoh2 amat.." Bener juga yaaaa.. Saya langsung sadar kekurangan saya. Saya terlalu bersemangat (baca: ambisi) untuk ngejar target saya di bulan Agustus ini, sampai saya sedikit melupakan kekuatan Allah yang maha memiliki kekuatan. Saya pun mencoba untuk menarik nafas, menyerahkan segala sesuatunya kpd Allah.. Saya hanya bisa berkata: "gimana Allah aja lah.." dan bukannya "Allah..ini gimana???" Dan saya ngerasa plong.. Sampai disuatu pagi, begitu saya terbangun..saya katakan kepada diri saya sendiri: IT'S NOT PERFECT AS I EXPECTED TO BE..BUT SINCE THIS IS WHAT ALLAH WANTS, THEN IT'S MORE THAN PERFECT!!! Saya himpun lagi semangat saya, dan kembali menjalani bisnis saya. Rekrut sana. Rekrut sini. Biar bagaimanapun saya merasa saat ini Allah sedang menguji saya. Seandainya memang saya tetap di level yang sama, akankah saya mundur dari bisnis luarbiasa ini? Akankah saya meninggalkan teman2 saya yang sdh bergabung di BOSS family untuk sama2 berkembang? Saya jawab..insya Allah saya akan tetap berlari di bisnis ini. Saya ingat lagi momentum awal saya ketika saya bergabung awalnya..tekad saya adalah SAYA TIDAK INGIN KALAH DENGAN KEHIDUPAN.. Akhirnya..setelah segala beban terangkat, saya bisa melangkah..bahkan berlari lebih cepat. Walaupun sampai hari ke 28, saya masih berada di level yang sama, tapi saya sudah menerimanya dengan senyuman. Allah itu adalah penulis skenario dari apapun yang terjadi dan akan terjadi didunia. Dan kalau Allah yang kasih surprise ke kita semua sebagai hambaNya, waaaahhh...senangnya bener2 ga bisa kita gambarkan. Ya kan? Di hari ke 29, pas saya cek poin, ternyata dikiiiiiiiit lagi saya bisa tembus untuk naik level. Waduuhh...segitu aja saya udah seneng buangett.. Saya tetap berusaha menyerahkan segala sesuatunya kpd Allah.. sampai akhirnya..Sabtu sore, ketika saya cek poin, Alhamdulillah saya naik level. Subhanallah. Suatu hal yang tidak saya sangka. Padahal 1 hari sebelumnya, poin saya masih kurang sekitar 900an poin.. Teman2 semua.. You have to expect the unexpected.. Push yourself like sky is your limit.. Jalani bisnis ini bukan sebagai beban.. Tularkan semangat kita kepada setiap orang yang kita temui..dijamin..orang tersebut pasti dapat merasakan semangat kita dan menyerapnya..dan..bergabung bersama kita. Tapi jangan lupa kepada yang maha mengatur segalanya..usaha vertikal dan horizontal haruslah berimbang.. Terima kasih ya Allah.. terima kasih.. *kehabisan kata-kata*

LANGKAH TEGAP MAJUUU..JALAN!!

gambar diambil dari sini

Hari Jum'at..

Kinda busy day for me. Hari ini jadwalnya 'ngejogrok' di kantor seharian karena deadline. Majalah tercinta udah jadwalnya terbit nih hari Selasa pagi. Udah gitu, pasti bakal gerabak-gerubuk karena artikel pada telat masuknya. Itu editor apa lagi pada sibuk Oriflame-an juga ya?? Hehehe..

Tapi bener deehh.. Saya benar2 lupa kalau seharusnya dari hari Rabu kemaren saya harus nongkrong di kantor terus. Karena udah masuk waktu produksi majalah kaann. Tapi saking lagi getol bin hot mrospek sana sini..jadinya kelupaan..hihihi..

Busy? Iya. Karena salah satu donlen saya, Pita, ngasih jadwal prospekan di 3 tempat . Tadinya siy 2. Tapi ternyata ada tambahan lagi. Alhamdulillah. Biasanya siy..pas lagi deadline, saya ga mrospek dulu. Biasanya saya minta bantuan suami atau upline. Tapi karena I gave my words to Pita, bahwa saya akan memfokuskan diri untuk memperbesar jaringannya, jadilah saya 'OK'kan dengan semangat.

Pas mau berangkat ke kantor..pas krucil udah pada siap untuk diangkut ke rumah mama mertua..pas semuanya udah siap di mobil, kakak Melvyn bilang, "I got a birthday party today, mom.." Huaaahhh?? What?? Lha kok ngingetinnya baru sekarang sih, Melv sayaaangg? Artinyaaa...saya harus sediakan waktu lagi untuk cari kado.. Gemes banget deh. Padahal udah buru2 mau ke kantor. Apa boleh buat..daripada tugas ini di delegasikan ke ayah..kadonya bisa yang 'tak terduga' nantinyaaa...

Sepanjang perjalanan, kakak Melvyn udah bawel aja nanyain "kadonya apa"..He couldn't take the answer "mama lagi pikirin dulu ya kak.." kayaknya.. Dia butuh jawaban yang firm sepertinya. Phiiuuuuuhhh...

Begitu drop krucil di Tebet Regency, akhirnya minta drop-in si Ayah ke Moksa, toko yang jual stationary di sebelah Oh La La Tebet. Milih2 kado deh tuh disana. Sambil milih kado, ternyata ngeliat 3 buah bantal Thomas. Lha kok yaa pas banget ada 3?? Krucil saya yang cinta mati sama Thomas kan ada 3 emang..hehehe.. Sebelum saya memutuskan untuk membeli bantal itu, saya telpon dulu niy si kakak "Kak, I found 3 Thomas pillows here. I'd like to buy them for your brothers and sister..do you mind? Considering that you've got many new toys lately..so I'll only buy for your siblings this time.." Ternyata jawaban si kakak.."It's OK for me, mom..but hey..what about the present??" Teteeeuuuuppp...hahahahahaha...

Akhirnya urusan kado selesai..Saya juga udah atur supaya kakak dianterin mbaknya ke birthday party. Tinggal jalan ini, pikir saya. Cuman di McD Tebet aja kok..wihihihi..

Laluuuu..saya meluncur ke kantor. Sedikit urus ini itu. Wah..udah jam 13.30 nih. Janjian jam 14.00 di McD tebet sama Pita, mau mrospek di Palbatu. Akhirnya minta pengertian sama temen kantor, yaaaangggg notabene adalah donlen saya jugaaaaaa..*ciiihuuuuyyyy* untuk mem-back-up saya sementara saya pergi..takut2 kalo Big Boss telpon...hehehe..

Jam 13.45 saya naik Bajaj ke McD Tebet. Sampe disana, nunggu Pita bentar di pinggir jalan. Pita dateng naik taksi..hoppp...langsung deh saya masuk ke Taksi dan meluncur ke Palbatu 2.

Di Palbatu, kami mrospekin tante Magda, kenalannya Pita. Yang lucunya..Tante Magda ini yang nelpon Pita, sewot berat ke Pita..kenapa dia ga diprospekin Oriflame sama si Pita..Huaaahh?? Hihihihi..Yuuukk mareeeeee... Setelah kami jelaskan tentang sistem dan apa yang mesti dilakukan pas join Oriflame, tante Magda pun join jadi member. Alhamdulillah.

Selanjutnya kami akan menuju ke DepKes yang di Kuningan. Sambil nyari taksi, Pita beliin bekal ngemil..keripik balado 4 bungkus dan air mineral 2 gelas. Hihihihi..padahal buru2..sempet2nya jajan.

Nyampe di DepKes sekitar jam 4. Disitu kami mrospekin temen kuliahnya Pita, bagian HuMas di DepKes, namanya Yuni. Setelah shalat Ashar, kami jelasin sistem dan lain-lainnya..akhirnya Yuni join. Alhamdulillah. Tadinya Yuni ini mau ajakin temen2nya buat dengerin presentasi, tapi karena hari ini adalah hari pertama tarawih, mereka pada pulang cepet semua..hehehe..

Lanjuuuttt...meeting point selanjutnya adalah Le Meridien Hotel. Disana kita mau ketemu sama teman lamanya Pita, usianya 50 thn. Dia juga yang minta diprospekin sama Pita..Hehehehehe...Nasibmu emang bagus ya Kak Pita..

Dari DepKes, agak lama nih kita dapet taksinya. Kira2 jam 17.15 baru dapet taksi dan langsung meluncur ke Le Meridien. Tapi ga tau ada hari ini..jalanan maceeeeeeeettttt banget. Jam 18.00 kami masih di depannya Mall Ambassador. Saya minta Pita untuk telfon prospekannya, gimana kalo meeting point kita pindah ke WTC aja..mengingat muacettnya luar biasaaaaa...Wah, ternyata prospekan setuju. Cuman masalahnyaaa...ini taksi ga jalan-jalan jugaaa...masih stuck aja. Akhirnya setelah pandang2an sama Pita..dan setelah ngoceh2an berdua..kami memutuskan untuk...jalan kaki aja..

Iyalaaahh...daripada kelamaan dan tua di jalan, kayaknya jalan kaki lebih cepet. Akhirnya kami nyebrang ke depannya Mall Ambassador, terus jalan cepat menuju WTC. Jalannya bukan jalan kayak orang2 pergi melancong lhooo.. Jalannya tentara aja kalah kali..Kita jalan cepet banget dan langkahnya besar2..hahaha.."Anggap aja Singapur laaahh.." gitu kata saya. Kalau saya sih, nyaman2 aja jalan mau sejauh dan secepat apa, karena saya didukung oleh sepatu teplek Crocs Malindi itu lhooo...Lhaaaa...kalau Pita? Kasian bener dweeehhh...pake high heel lhoooo...Tapi saya benar2 salut sama Pita. Bisa lho dengan hak sepatu yang setinggi itu, jalan menyusuri konblok yang ga rata itu...tetep cepet pulaaaaa..Luar biasa!! Kalau aba2nya tim paskibra di SMA saya dulu: Langkah tegap majuuuuu....jalan!!

Di tengah jalan kami ketemu dengan Nana, salah satu anggota BOSS Family jugaa..hihihi..Maaf ga bisa ngobrol lama2 ya Nana..soalnya ditungguin prospekan..hihihi..

Akhirnya jam 18.35 kami sampai di WTC. Janjian ketemuan di Gourmet apaaaaa gituu...Alhamdulillah..akhirnya sampai juga.. Lalu saya memutuskan untuk shalat Maghrib dulu.

Selesai shalat, saya pun bergabung dengan Pita dan prospekannya, panggil aja Mbak X. Kami pun makan dulu..karena begitu banyaknyaaaa kalori yang sudah kami bakar selama perjalanan menuju WTC tadi..hehehe.. Selama makan, Mbak X nyerocos terus cerita2 tentang kehidupannya. Bagaimana dia adalah seorang janda dari seorang expatriat. Bagaimana sekarang dia 'move on' dengan menjalin hubungan dengan expatriat lain. Bagaimana saya lihat dia bangga sekali dengan segala chapter dalam kehidupannya. Bagaimana dia happy happy joy joy dengan pergaulannya..

Akhirnya agak kami potong dengan paksa untuk presentasi Oriflame. Kan memang tujuan utamanya presentasi. Selama presentasi, Mbak X ini hampir terus menerus melihat muka saya terus..jarang dia mengalihkan pandangan matanya ke map andalan saya. Selama presentasi, saya coba menjelaskannya dengan penuturan bahasa yang seringan mungkin..

Pas begitu presentasi selesai, Mbak X ditelepon oleh anaknya. Dia pun permisi mau terima telepon dulu. OK. Begitu selesai nelepon, langsung dia nyerocos cerita lagi tentang kehidupannya. Waduh..saya harus balik kantor niy. Saya coba kasih kode ke Pita, tapi Pita-nya ga ngeh. Akhirnya saya kirim sms aja ke Pita: "Cut this off please..Suruh isi form aja kp (baca: Kak Pita)"..terusss..dapat sms balasan dari Pita: "gimana caranyaaa?"...hahahahahahaha...

Akhirnya saya potong dengan bilang bahwa harus balik kantor..dan saya tanya ke Mbak X, bergabung atau tidak. Mbak X akhirnya menutup katalog Oriflame yang ada di depannya, memegang itu katalog sambil bilang.."Aku pikir2 dulu yaa" dengan mengungkapkan beberapa alasan. Berhubung bisnis kami ini kan bukan bisnis pemaksaan yaaa..jadinya yaaa..kami hargai keputusan Mbak X itu.. Walaupun sempet bingung juga..Lho kan Mbak X ini yang minta diprospekin? Memang terbukti, Allah maha membolak-balikkan hati hamba-Nya. Mungkin dari kaminya juga yg udah terlalu yakin bahwa prospekan kali ini bakal berhasil.. Padahal..yang ngatur semuanya kan Allah..hehehe..

Tapi satu pelajaran yang bisa saya petik dari kasus Mbak X ini. Jangan pernah kita bergantung sama orang lain. Kita hanya bisa bergantung pada diri sendiri dan pemilik kita, Allah SWT. Karena seperti Mbak X, yang selama ini hanya menggantungkan diri dengan suaminya dan begitu suaminya meninggal, dari yang saya dengar ya..dia kini tinggal di rumah kontrakan..dan dalam candanya bilang sedang mencari pria expat lainnya untuk menghidupinya.

Kitalah yang bertanggung jawab atas diri kita sendiri. Kita yang harus memikirkan masa depan diri kita. Bukan orang lain. Bukan pacar, bukan suami, bukan orang tua. Pergunakan segala kesempatan yang bisa menggiring kita kepada suatu kenyamanan hidup. Mungkin 'dihidupi' oleh orang lain terasa lebih mudah dan kita tidak capek..tapi kepuasan diri dan merasa diri lebih berarti akan kita dapat kalau kita 'menghidupi' diri kita sendiri.

Yah, siapa tau Mbak X tergerak untuk mulai melakukan suatu usaha untuk dirinya.. Siapa tau nantinya tergerak untuk menjalankan bisnis Oriflame. Sebuah bisnis yang memberikan kesejahteraan bagi membernya. Sebuah bisnis yang dapat diwariskan kepada penerus kita, pada saat tugas kita sudah selesai nantinya. Amin.

P.S: Pssstttt...seandainya Mbak X itu nantinya join, 3 paragraf terakhir akan saya cut..hihihi...

IT TAKES 2 TO TANGO

Ga pernah terlintas di benak saya, bahwa pada akhirnya akan Oriflame-an berdua suami saya. Ga pernah terlintas juga bahwa kami benar2 bisa berada di frekuensi yang sama dlm hal cari duit. Fakta yang ada di depan saya, suami saya kerjaannya hubungannya sama pipa-pipaan..memilikin ketertarikan yang besar dalam hal agama Islam, seneng banget nulis segala sesuatu tentang islam. Sedangkan saya? Saya kerja di majalah, dagang baju muslim, memiliki ketertarikan yang besar di bidang seni..Naahh..bisa nyambungnya dimana dong? Inget banget deh..ga sampe setahun yang lalu, suami saya pernah bilang, “sayang, pingin deh rasanya kita bisnis berdua..ngejalaninnya bareng-bareng..”. Waktu itu sih saya cuman bisa cengar-cengir basi. Lha wong sambil mikir keras…bisnis apaan yaa yg bisa berdua.

Sewaktu saya pertama kali gabung di Oriflame, sama sekali ga kebayang kalo suami saya juga akan ngejalanin juga. Harapan saya ga muluk2 waktu itu. Cuman ridho suami. Saya yakin, selama di jalan yang halal, ridho suami udah ditangan, Allah juga pasti akan memudahkan jalannya kok. Cerita lengkap awalnya saya join ada disini.

Segala sesuatunya sudah dimudahkan dan dilancarkan Allah dari awalnya. Allah melenturkan lidah saya dalam menyampaikan alasan saya kenapa akhirnya join Oriflame ke suami, walaupun awalnya suami sudah melarang. Allah sudah melembutkan hati si ayah, sewaktu beliau mendengarkan penjelasan saya. Dan saya yakin, Allah telah membuat suami saya melihat dan merasakan semangat yang ada dalam diri saya. Pasti ayah juga bisa melihat bagaimana saya bertransformasi menjadi orang yang positif.

Suami saya mendukung saya menjalani Oriflame. Nganter saya ke tempat2 saya ketemuan buat prospekan. Ngasih nasihat. Saya ingat banget, suamiku yang luarbiasa itu bilang, "yang penting dalam ngejalanin bisnis ini, kamu jangan sombong ya, Sayang. Karena sekalinya kamu sombong, maka Allah akan mencabut kemudahan yang sudah diberikan.." Duh..adeeem rasanya. Suami saya juga yang kerap ngingetin saya tiap kali saya udah agak miring keluar dari rel.

Dari pertama kali kami ketemu, pendekatan, pacaran, dan menikah..suami saya ga pernah membiarkan saya sendirian. Itu berlaku dalam arti sebenarnya dan kiasan juga lho. Duluuuu..tiap kali saya nyanyi, pasti selalu ditemenin..ditungguin. Kalo dia ga bisa, pasti dia minta temennya untuk nemenin saya. Duluuuuu...susaaah banget dapet izin untuk pergi kemana2 sendiri walaopun naik taksi. Jadi, dulu saya sering ngedumel dan marah2 sendiri tuh..kalo ga boleh pergi karena ga ada beliau..(Alhamdulillah sekarang udah mulai longgar ya Ayah.. :D ) Saya juga ga pernah ngerasa sepi..karena suami saya selalu ada..Komunikasi juga lancar..

Tapi, saya benar2 bahagia waktu si Ayah bilang kalau dia mau ikutan Oriflame juga. Nemenin saya. Malu?? No way.. Saya ga malu kalau suami saya mau terjun di MLM kosmetika.. Sebaliknya..saya memandang suami saya PINTAR!!! Dia sangat pintar..karena memanfaatkan bisnis mudah dan murah, dan benar2 menghasilkan. Walaupun itu kebanyakan didominasi wanita, but hey..nothing's wrong with that..What the hell is wrong with being one in a hundred??

Kurang jantan?? Come on guys, he got 4 kids with me.. No need to tell you about his manly quality.. :-)

It takes two to tango. Yes.

Kami jadi saling support. Kami jadi saling awas. Kami tertawa bareng. Kami mengerutkan kening bareng2, mikirin siapa lagi yang mau diprospek. Kalau lagi ketemu prospekan yang alot, saya yang jelasin sistemnya, Ayah yang dengan kesabaran dan karismanya, bisa bikin itu prospekan lumer dan join. Semangat saya juga pernah kendor, tapi suami saya yang terus menularkan semangatnya ke saya.. Ayah juga yang ngecek-in point saya tiap hari waktu itu..

Subhanallah..

Sekali lagiii..dan ga akan pernah berhenti..Terima kasih ya Allah.. Kami sudah disatukan dalam bisnis ini. Sesuatu yang memang diinginkan oleh suami saya. Allah sudah menjawab yang tadinya masih pertanyaan besar buat kami, bisnis apa yang bisa menyatukan kami?

Jadi buat para pria diluar sana..

Jangan pada sungkan untuk bergabung dengan kami..

Kalian masih menganggap ini cuman dunianya wanita..wah, itu salah besar.

Penduduk bumi itu didominasi oleh wanita. Jadi, bisnis yang paling mudah..yaaa sediakanlah kebutuhannya para wanita. Karena pasti lakunya..jadi banyak yang beli. Apa? ya kosmetika termasuk didalamnya. Let's race. Let's be the best in this business..

PR [Pi-aR] TERBAIK DI BISNIS SAYA

“Yo, sms dr mm Dany sbb: Ini no hp siska: 0817702xxx. Rmh nggak ada tlp nya.” Sms sebelumnya: “Yo mm forw sms mm Dany tth no hp Ria di Solo sbb: Hp Ria 0815676xxxxxx” Itu sms dari mama mertua saya. Tau ga sih..kalau mama mertua saya itu adalah the best PR (Public Relation) in my business. Radio transistornya laaahh..hehehe.. Saya benar2 merasa beruntung memiliki keluarga yang benar2 mendukung bisnis baru saya ini. Pertama-tama suami saya. Terus anak2 saya. Lalu mertua saya juga menunjukkan dukungan terbesarnya. Suatu bisnis bisa berhasil kan karena ada dukungan PR atau humas yang handal, kaann? Mama mertua saya ga pernah berhenti promosiin Oriflame ke siapapun. Ke teman2 arisannya. Ke tetangga2nya. Ke keluarganya. Malah waktu saya bilang ke mama mertua kalau saya ada rencana mau ke Solo-Yogya, mama dengan gerak cepat minta info ke adiknya tentang nomor telpon salah satu keluarga yang bisa diprospekin. Luarbiasa… Lagi di kawinan salah satu keluarga pun..mama mertua saya sempat2nya ngajakin saudaranya untuk join Oriflame. Satu hal yang saya masih tahan2 untuk lakukan. Saya sampe kaget sendiri waktu dengar si mama cerita kalo di kawinan tadi nawarin Tante X untuk join Oriflame..hahahaha… Support terbesar yang diberikan mama mertua saya adalah beliau ga pernah keberatan tiap kali saya nitipin Funtastic Four tiap kali saya harus pulang malem karena harus mrospek. Kebetulan saat ini Nanny-nya krucil cuman ada 1, itupun ga bagus. Jadi saya benar2 ga tenang mau ninggalin anak2 sama dia. Mau ga mau kan saya harus titip di rumah mama mertua. Hohohoho..selain the best PR, my mom in law is the best supervisor for sure..hihihihi.. Kesalahan si Nanny ga akan luput deh dari pandangan beliau. Dan..ceramah buat si Nanny pun langsung terlontar dari mulut beliau. Langsung dikoreksi. Barakallah.. Terima kasih ya Allah..sudah diberikan bisnis mudah dan murah.. Terima kasih ya Allah..untuk keluarga yang supportive banget.. Terima kasih ya Allah..untuk anak2 yang penuh pengertian.. Sms mama mertua pun saya balas: “Siip mom..Tq ya mamaaaaa..you’re sooooo supportive..Meluncur deeehh telpon Sisca..Doain cepet2 jd Senior Manager ya Ma..nanti bisa jln2 pake mobil baru..Amin” 4 menit kemudian, ada balasan SMS: “Amien n disamping jln2 juga mkn2 yg enak2 dong ya Insya Allah” Amin. Jawab saya dalam hati.

MATAHARI

Foto diambil dari sini

Tulisan ini saya buat karena terinspirasi dari rangkaian motivasi yang saya dapat dari Diamond saya, Meuthia Rizki, seusai BOP sore tadi. Lilin. Itu yang bisa saya gambarkan mengenai diri saya 2 bulan yang lalu. Bukan lilin yang besar2 amat malah. Tapi cahaya lilin ini..cukuplah untuk menyinari diri saya sendiri. Dan tentu saja lingkaran kecil disekitar saya. Saya hanya sebuah lilin kecil, yang dengan potensi diri saya yang terbatas mampu mencukupi kebutuhan diri saya dan keluarga kecil saya. Lampu neon. Itulah saya saat ini. Jauh lebih terang. Lingkaran kecil disekitar saya makin bercahaya. Aiihh..sinarnya pun sudah lebih melebar dari sebelumnya. Sedikitnya saya sudah mampu menyenangkan orang2 diluar keluarga kecil saya. Sedikitnya saya dan keluarga kecil saya, tidak kecapekan menahan perut karena kencangnya ikat pinggang. Tapi saya tidak mau berhenti hanya di neon. Saya juga tidak mau meningkat hanya sampai di lampu neon ber-watt besar. Saya ingin menjadi MATAHARI. Saya harus jadi MATAHARI. Dan saya akan menjadi MATAHARI. PASTI. Kalau saya jadi matahari, bukan cuman keluarga kecil dan besar aja yang saya sinari. Dunialah yang saya sinari. Saya lebih punya arti. Bukan hanya di lingkungan saya. Tapi jauh diluar jangkauan saya. Jangkauannya matahari. Saya ingin suami dan anak2 saya bersinar karena saya. Saya ingin ayah ibu saya bersinar karena saya. Saya ingin kakak dan adik saya bersinar karena saya. Saya ingin mertua saya bersinar karena saya. Saya ingin teman2 baik saya bersinar karena saya. Saya ingin seluruh penduduk bumi bersinar karena saya. Dan lebiiiihh dari itu…saya ingin mereka juga bersinar bersama saya!! Di Oriflame, bisnis saya yang mudah dan murah ini, saya sudah menjadi neon. Tidak butuh waktu lama bagi saya untuk berpijar lebih terang. Saya ingin mengajak sebanyak mungkin orang untuk menjalankan segala kemudahan yang saya alami di bisnis saya ini. Saya ingin mengajak semua orang untuk menjadi matahari. Tidak akan terbakar hangus kok kalau semuanya menjadi matahari. Matahari versi Oriflame saya ini benar2 menyenangkan. Menebarkan kebaikan. Menyenangkan semua orang yang kita sayangi. Memberikan kesejahteraan buat orang banyak. Duh..nggak ada deh yang semudah menjalani Oriflame.

Kalau memang sudah ada yang mudah.. Kalau memang sudah ada yang murah.. Kalau memang membuahkan kebaikan.. Kalau memang membuahkan kesejahteraan.. Kenapa menolak menjadi matahari melalui Oriflame?

Yuukk..bergabung bersama saya..!!

My Bday Present: Prospekan dan Closed!!

Happy Bday to meee..

Hakikatnya..berkuranglah jatah hidup saya hidup di dunia ini. Syari'atnya..bertambah usia..bertambah pengalaman..alhamdulillah bertambah teman..dan bertambah kesenangan dalam kehidupan saya yang baru..yaitu dunia Oriflame..

Pergantian malam saya lewati dengan berkumpul di rumah Mursyid saya. Kami berdzikir dan memohon doa pd sang Khalik. Nikmaaaat beneer.. Saya bener2 terharu..Mewek..Nangis sesegukan..Hampir kejer.. :D

Siangnya saya makan siang sama keluarga di gado2 Cemara. Abis itu ke Biebs Salon..motongin rambut Funtastic Four. Selanjutnyaa..menjemput hadiah ulang tahun saya dari salah seorang donlen, sahabat saya sendiri, Nitya. Hadiahnya apa? Prospekan...hehehe..kok prospekan siy? Lha emang yg paling saya pengen saat ini ya prospekan yang sebanyak2nyaaa.. Alhamdulillah dapet.. Makasih ya Nityaaa..
Hadiah dr suami? Ada doooong pastinyaa..sebelumnya suami dpt honor sbg nara sumber acara religi di slah satu TV swasta..terusss..itu honornya full buat istrinyaaaa..katanya boleh dibelanjain buat apa aja..Saya pilih buat belanja Oriflame sepuasnyaaa..dpt poin pulaa..hihi..
Abis jemput Nitya di kantornya, kami meluncur ke Poin Square, tempat janjian sama prospekan. Selain ada prospekan dari Nitya, ada prospekan lain lagi..sodaranya si Ayah. Kita janjian di Poin juga.

Jam 7 malem kurang, nyampe di Oh La La. Pas udah kumpul semua, dimulai aja deh itu presentasi. Alhamdulillah closing 3 orang.

Bener2 seneeeeng deeh di hari ulang tahun saya kali ini. Ngerjain sesuatu yang emang kita cinta beneeeeeerr.. Dikasih bonus lagi sama Allah..rencana ada prospekan cuman 2,ternyata ada 3 orang.. Luar biasa bahagianyaaa..Barakallah..
www.funtasticfour.multiply.com Powered by OriflameBerry®

Koordinasi

foto saya ambil dari sini

Saya jadi ingat waktu pertama kali saya diprospekin upline saya, Nina. Waktu itu yang presentasiin tentang sistem menjalani bisnis luarbiasa ini adalah ibu Diamond tersayang, Meuthia Rizki. "Seberapa komit si upline dalam membantu downline-nya?" tanya saya. Dengan teramat sangat meyakinkan dan memang terbukti, teh Thia menyatakan 100% full support. Pertanyaan diatas penting buat saya, karena saya yakin..kita akan susah maju kalau tidak ada support team didalamnya. Dan saya bukan orang yang mau berjalan lamban. Kekuatan team benar2 harus ada. Dan yang benar2 membuat saya tertarik untuk bergabung dengan BOSS family adalah kerjasama team-nya. Saya harus membangun team saya sendiri. Sebuah team yang terdiri dari orang2 yang memang siap melesat dan mencuat ke permukaan. Saya tipe orang 'berlari'. Dan saya juga ingin mempunyai team yang terdiri dari orang2 yang (siap) 'berlari' bersama saya. Nah..supaya kami bisa sama2 'berlari'..dalam arti memiliki kecepatan yang sama, tahu kapan dan dimana ada rintangan, mengatasi rintangan bersama2, maka...dibutuhkanlah yang namanya koordinasi. Koordinasi adalah penyelarasan suatu hal antara dua orang atau lebih, proses saling mengerti juga termasuk didalamnya. Koordinasi ini harus ada, supaya kita dapat menghindari atau meminimalisir masalah atau kendala yang ada dimuka. Koordinasi ini benar2 diperlukan dalam segala aspek di bisnis luarbiasa saya ini. Dalam hal presentasi misalnya. Mengingat jumlah anggota di team saya sudah semakin banyak, dan saya juga memang tidak akan pernah berhenti merekrut, maka koordinasi benar2 harus ada. Kenapa? yaaa..jadinya jadwal presentasi ga tumpang tindih dong. Jadinya ga ada prospekan yang terlewat. Jadinya saya bisa atur, bagaimana kalau jadwal prospek di A, berbenturan dengan jadwal prospek di B. Siapa yang akan hadir untuk presentasi. Saya menjalani Oriflame saya ini dengan santai..tapi saya serius. Dan saya teramat sangat serius kalau sudah berhubungan dengan prospekan/jadwal presentasi. Saya benar2 urusin. Banget. Itu dari sisi Upline. Nah, dari para downline..juga harus ada koordinasinya dengan Upline. Atur segala informasi yang berkenaan dengan prospekan ke Upline. Kalau Upline sudah menyanggupi, catat. Masukkan dalam jadwal. Jangan sampe jadwal yang diatur dengan upline, diatur lagi dengan upline yang lain. Koordinasi ini bukan hal sepele dalam team work. Ini merupakan salah satu aspek utama. Makanya jangan anggap remeh si koordinasi ini. Pelajari..dan terapkan. Saya juga sedang belajar kok. Belajar bekerja dalam suatu team..menerapkan koordinasi..dan besar bersama team saya. Amin.

..Another Artist in BOSS Family..

Kemarin, 31 Juli 2009, mulai deh acara Bazaar di Blok S. Terimakasih sama BazaarQita yang mempercayakan saya lagi jadi koordinator artis di Bazaar kali ini. Artis yang saya persembahkan kali ini adalah Cynthia Lamusu dan Widi Mulia..*yeeeee..itu mah temen ndiriiii...*. Dua2nya personil B3. Ndak ada dweeh yang ndak kenal 2 orang teman saya ini. Itulah bedanya saya dan mereka...hehehehehe... Alhamdulillah, siang kemarin saya berhasil merekrut satu orang lagi teman saya dari kalangan artis, Widi Mulia. Kalau Cynthia Lamusu sebelumnya udah lebih dulu ikutan di BOSS family. Tidak begitu sulit buat saya untuk merekrut Widi. Kebetulan dia ini orangnya positif sekali. Bisa dibilang pikirannya itu terbuka dalam memandang suatu hal..dan senantiasa obyektif. Jadi mudah buat saya untuk memaparkan bisnis luarbiasa kita ini. Memang benar yaaa..sesuatu yang baik pasti membawa berkah. Sambil saya presentasi ke Widi yang memperhatikan saya dengan seksama dan muka tersenyum, alhamdulillah adaaa aja pembeli yang beli baju muslim dagangan saya. Hehehehe..Widi pasti salah satu daya tariknya, pikir saya...*Keluarga besar BOSS family jg bentar lagi beli baju muslim saya kan yaaa..* Ditambah lagi yang bikin saya bersemangat kemarin, saya dikunjungi oleh sesama pejuang BOSS family, Eva dan mbak Nina. Walaaahh...senangnya. Makin PD deh presentasi ke Widi.. Singkat kata, akhirnya Widi siap untuk bergabung di BOSS family..pertimbangan utamanya adalah bisnisnya. Betapa dia memandang bisnis ini memang sangat bernilai..dia juga melihat peluang ini untuk melibatkan keluarganya. Satu hal yang saya tangkap dari Widi, dia bersedia bergabung dengan BOSS family karena kerja tim yang supportnya berlapis. Untuk seorang artis yang mobile seperti dia, ga mungkin dong dia hanya mengandalkan ONLINE untuk mengembangkan jaringannya. Secara dia sibuk kesana kemari, harus gerak kesana kemari..agak sulit buat dia harus manteng di dunia maya aja untuk networking..maka salah satu support yang pas untuk dia adalah OFFLINE-nya. Support team untuk gerilya presentasi ke teman2nya..plus ditambah flyer BOSS yang siap dibagikan dimana dia berada. Bayangin kalau memang hanya support online aja...*gerah karena downline saya ada yang diapproach oleh grup yang mengandalkan online* Alhamdulillah juga saya dapat beberapa potential member..Kontak mereka juga sudah saya dapatkan untuk atur janji dikemudian hari. Saya menyebarkan 150 flyer BOSS family selama bazaar. Saya bersyukur juga bahwa saya tidak melihat satupun flyer BOSS family berceceran di tanah karena ada yang buang. Saya yakin..semua flyer itu pasti berada di tempat yang aman..di tas para penerimanya.. Dan sebentar lagi, flyer itu akan dibaca oleh mereka. Saya serahkan saja semuanya pada Allah yang maha menggerakkan hati dan membuka pikiran manusia..supaya mereka bergabung bersama BOSS family..Amin.. P.S.- fotonya nyusul yaaa..soalnya dari tadi saya kok ndak bisa upload fotonya di blogger..

ANTARA JAKARTA-SERANG-CILEGON

Uchu..Nina..Yonna..tampangnya masih pada seger

Demi menggapai kursi panas SM di Oriflame, tujuan hari ini ditetapkan adalah Serang dan Cilegon. Saya ada prospekan disana. Nina juga ada prospekan disana. Kebetulan donlen juga ada titipan prospekan disana. Jadi...sudah tidak ada lagi ada alasan untuk menunda kesana kaannn... Pagi2 saya dan penggemar setia saya, yaitu suami saya *hayyaaahhh...istri keGRan* udah siap tempur. Sebelum tempur, kami gempur dulu tuh bubur ayam di depannya Radja Kecil, Tebet. Lho kok Tebet? Iyaaa..janjian sama Nina di McD Tebet. Yaaaa..walaupun sempat ada trouble kecil di pagi hari..tapi bismillah..doa saya ga putus.."Ya Allah..semoga setelah ujian kecil ini, akan Engkau turunkan berkah di Banten nanti.." Amin.. Tujuan pertama adalah ke Cilegon dulu. Prospekannya adalah tante saya yang punya anak kelas I SMA..berarti sepupu saya tuh yaaa.. Keluarga ini adalah keluarga yang memiliki daya juang yang tinggi. Maka saya katakan kepada mereka, HARUS gabung di bisnis Oriflame saya.. Sengaja kami duluin ke tempat adik sepupu saya ini, karena jam 12 siang dia sudah harus berangkat sekolah. Alhamdulillah sampai di TKP jam 11 lewat. Setelah saya jelasin segala sesuatunya ke tante saya dan sepupu saya ini, akhirnya mereka join. Yang join adik sepupu saya. Tante saya akan bantu banget, katanya. Abis itu, saya minta ke tante saya untuk nganterin ke rumah bibi-nya ustadz saya. Kebetulan keluarga tersebut sudah cukup mengenal saya dan suami. Akhirnya kami serombongan jalan kaki kesana. Ternyata yang kita cari lagi ke Jakarta. Tapi disitu ada anaknya, Teh Ina. Kami prospeklah langsung. Closing. Ga berapa lama, dateng lagi adik perempuannya Teh Ina, namanya Teh Nida. Kami prospek lagi. Closing. Teh Nida siy semangat banget mau mrospekin orang2 di kantor kecamatan tempat dia kerja. Mudah2an dapet panggilan secepatnya untuk mrospek. Amin. Abis itu, kami balik lagi kerumah tante saya. Disana makan siang udah nunggu. Ternyata tante saya khusus masakin Jengkol Balado kesukaan saya. Asssiiiiiiikkk...Jarang2 bisa makan jengkol di Jakarta. Pas udah kenyang, battere udah full, akhirnya kami siap gerilya lagi. Harusnya siy tujuan selanjutnya adalah ke Perumaha Cilegon Indah, rumahnya tante saya. Tapi karena temannya Nina cuman bisa sampe jam setengah 4, akhirnya kami memutuskan untuk ke Serang dulu. Kami janji ketemuan di Mal Serang. Kirain itu mall gede gitu yaaaa... Ternyata yang dimaksud Mal Serang itu adalah satu gedung kecil yang namanya "Ramayana"..hehehehehe.. Akhirnya kami nunggu manis prospekan selanjutnya di Pizza Hut. Sekitar jam setengah 4, Risna, temen sekolahnya Nina dateng. Dia bawa temen juga. Closing dua-duanya. Sebelum kita memutuskan untuk ke prospekan selanjutnya yang masih di Serang juga, suamiku sayang gemes ngeliat 4 oma2 kinclong yang lagi ketemuan di Pizza Hut. Akhirnya dengan pesona membara *halaaaahhh*, si ayah ngedatengin mereka dan ngasih flyer BOSS family. Beberapa menit kemudian saya gabung buat ngobrol2 dikit sama mereka. Mereka siy maunya kami datang ke acara keluarga mereka untuk ngejelasin bisnis Oriflame ke anak2 mereka. Kami langsung jawab girang dan bareng "boleh tanteeee...dengan senang hati"...Alhamdulillah.. Owiyaaa...oma2 berjiwa muda itu mayan centil juga lhooooo...muji2 suami gw teruuuusss...hihhihihi...

Pizza Hut

Habis itu, rencana selanjutnya adalah ke BCA Pasar Lama, Serang. Disana ada titipan prospekan dari donlen saya. Tapi emang karena ga kenal daerah sana..yang ada 45 menitan muter2 nyari itu BCA, nggak ketemu2. Akhirnya disepakati buat ketemuan di Mal Serang a.k.a Ramayana. Dan kami tetapkan untuk ketemuan di....Pizza Hut..lagi. Hihihihi...

Jam setengah 6 lewat akhirnya prospekan dateng. Dia bawa temannya juga. Alhamdulillah closing lagi 2 orang. Barakallah. Terima kasih ya Allah...Senang deh rasanya. Ketemu dengan orang2 baru..di daerah yang baru.

Akhirnya sekitar jam 7, kami menuju Cilegon lagi. Kali ini mau ke tempat tante saya. Selain itu ada lagi tempat yang harus kami kunjungi lagi, yaitu rumah saudaranya si ayah. Keluarga Kairupan juga. Nah, supaya ga kemaleman, kami putuskan untuk bagi2 daerah jajahan aja. Saya dan Uchu mrospek di rumah tante saya. Ayah dan Nina mrospek di rumah sodaranya Ayah. Jadi dapet semuanya. Owiya..pas perjalanan mau ke Cilegon, saya disms sepupu saya yang 1 SMA tadi, dia lapor bahwa udah dapet 2 member. Alhamdulillah. Sapa bilang ngerekrut itu susah, coba???

Akhirnya tinggallah saya dan Uchu dirumah tante saya. Saya minta tante saya untuk ngumpulin tetangga2nya. Biar pada kenal semua sama bisnis oriflame, kata saya. Akhirnya cuman ada tambahan 3 orang. Yang lainnya ada yang ga ada dirumah. 4 orang lumayanlah. Gitu pikir saya.

Nah diantara 4 orang ini, ada teman tante saya yang belum apa2 udah sinis duluan sama Oriflame. Kesinisannya benar2 terurai dengan lengkingan suaranya itu. Dia itu dulu pernah jalanin Oriflame, tapi mandek karena diutangin mulu. Bulak balik ngoceeh ituuuuuu aja. Saya potong aja "emang gitu tante kalo kita cuman fokus di jualan.." Dia ga mau kalah..jawab lagi dengan nyerocos ini itu. Walaaaahhh...belum juga mulai presentasi kok ya udah mulai debat niy. Daripada dia nyerocos terus dan mulai nyuntik hal yang negatif ke yang lainnya, akhirnya saya mulai aja presentasinya.

Selama presentasi, si ibu2 melengking tadi tetep nyamber terus. Tapi tenang aja..dia saya jederin terus kok. Hihihihi...Tante saya join. Ada 1 ibu2 lagi yang sebetulnya tertarik. Selama saya presentasi, dia menyimak khidmat. Nanya2 juga. Tapi anaknya mulai ngamuk minta pulang. Akhirnya dengan menyesal, dia izin pulang. Tapi dia bawa flyer BOSS family dgn nama saya.

Setelah selesai urusan di rumah tante saya, saya dan Uchu dijemput lagi oleh supirnya Nina untuk dibawa ke rumah saudaranya si ayah. Lupa nama kompleknya. Saudaranya ayah ini join juga. Malah suaminya ngedukung banget..dia bilang "saya sih dukung banget kalo ada istri yang jalanin bisnis ini. Soalnya saya udah biasa sih liat orang sukses dari bisnis yang kayak gini"...ya ampun...positif banget siyyy Mas Tulus. Sementara Deasy (istrinya), pas malemnya emang mimpi. Di mimpinya itu dia masuk ke toko kosmetik. Dan dia seneng disitu. Walaaahhh...pas banget...yang punya toko kosmetik besoknya dateng langsung deh ke rumahnyaaaa....hehehehehe..

Deasy, Tulus, Nina, saya, suami

Akhirnya sekitar jam 10 lewat kami pulang lagi ke Jakarta. Sampe di Jakarta jam 1 lewat. Capek banget..tapi senang..bahagia..puas.. Alhamdulillah ya Allah. Panen berkah di Serang - Cilegon. Mudah2an aja jaringannya bisa menggurita. Amin.