Monday, February 20, 2012

Doing It in a Fun Way



Saya itu dari dulu senengnya itu ya seneng-seneng.
Lah iyaa...siapa juga yang nggak demen yaa? Hihihihi...
Maksudnya, pinginnya segala sesuatu yang saya kerjain itu pinginnya in a fun way.
Belajar.
Saya paling nggak bisa tuh belajar yang dipaksa-paksa sama org tua. Bawaannya jadi underpressure. Stress. Jadinya selama belajar itu perut selalu kembung dan akibatnya dorongan untuk buang angin kuat beneer... Waakkss? Iyaa...ini beneran. Bisa konfirmasi langsung ke ibu saya deh..
Makanya segala sesuatu yang berhubungan dengan pelajaran, saya selalu berusaha membuatnya in a fun way. Buku pelajaran, yang penting2 saya tandai dengan warna-warni yang menarik. Buku catatan juga gitu. Saya buat sedemikian rupa hingga jadi colourful dan menarik. Tulisan pun saya berlatih keras untuk punya tulisan yang super bagus...
Idiiiihh...gini2 buku catatan saya itu paling laris dipinjem2 sama temen2 sayah woeceeeee....
At least itu sampe kelas 3 SMP deeehh.... Karena begitu mulai SMA saya mulai senengnya main dan manggung.. :) hihihihi....
Tapi nggak tau kenapa yaaa....mungkin karena saya ini bintangnya Leo, dari kecil itu dari dalam diri saya sudah terbentuk karakter I KNOW WHAT I'M DOING and I KNOW WHAT I HAVE TO DO. Jadinya orang tua saya nggak pernah repot-repot nyuruh saya belajar. Yaahh...alhamdulillah selalu ranking yaakk...
Kecuali....*kecuali lagiii* waktu SMA...karena itu masa2nya saya mengekspresikan jiwa seni saya. Di segala bidang. Tapi akhirnya back on track lagi waktu kuliah. Walaupun diselingi sambil nyanyi di cafe, alhamdulillah IPK selalu diatas 3,5...eheeuuummm...kukuruyuuuukkk...
Eh..eh...kok ini jadi mbahas tentang belajar sik? Ini kan blog ttg bisnis saya ya? Biarin deehh.... Itu kan ceritanyah Preambule alias pembukaan.
Dah segala gaya in a fun way itu terbawalah pada keinginan saya tentang pekerjaan. Dan demi memenuhi hasrat fun tadi itu, saya juga terbentuk menjadi pribadi yang mampu membuat sesuatu in a fun way. At least fun bagi saya yaaa... 
Selesai kuliah..saya nggak lantas kerja kantoran. Saya lebih memilih kerja sebagai penyanyi. Udahlah itu bidang yg saya cintai banget banget banget banget...hasilnya pun bisa 6-7kali lipat dibanding fresh graduate Aksek Tarki. Dari kerjaan inilah saya ketemu dengan suami ganteng putih saya ini.... Iiiihhh....menyenangkan banget kaaann...
Tapi kehidupan pingin saya mereguk hal lainnya.
Saya 'terpaksa' kerja kantoran. Sambil nyanyi juga. Tampilan saya yang dengan anting hidung dan telinga penuh jejeran tindikan ternyata laku juga di sebuah perusahaan media terkemuka. Jadilah saya kerja disana...sampai hari ini...hihihihi... Jadi, kantor saya itu jadi saksi banget tentang metamorfosa seorang Yonna *peluk-peluk kantor saya*
Kalo kata tante Nicky Astria, kehidupan ini kan panggung sandiwara yaaa, dan Allah adalah produser dan sutradaranya. Banyak peran dan scene yang harus saya jalani. Dari scene action, romantis, drama, melankolis...you name it laahh.. 
Bisa dibilang, pengalaman hidup yang saya jalani teramat sangat 'berwarna' dibandingkan teman2 saya. Dan ketika saya memang harus memiliki bisnis lain untuk membiayai 'film-film' saya, maka saya putuskan....bisnis tersebut haruslah bisnis yang FUN. Yang nggak bikin ribet. Dan alhamdulillah am having it....
Bisnis Oriflame-bossfamily yang sekarang ini mengakar di diri saya, bener2 fun banget ngejalaninnya. Dan saya pun mengemas bisnis ini secara fun juga, sehingga teman2 saya yang bergabung bersama saya juga akan merasakan kesenangan yang sama.
We know where we're going...
We know what we want..
We know what we have to do..
And we're doing it in a fun way...
Bagaimana dengan bisnis kamu?
Dan bagaimana kamu menjalaninya?
Atau mungkin mau mencoba bersenang-senang bersama saya?
Monggooooo....
Follow saya di @YonnaKairupan yaaaa :*

Saturday, February 18, 2012

Ada Apa Dengan Jenuh

Semangat pagi...

Baru kira2 kemarin lusa saya habis tukar pikiran dengan salah seorang leader di jaringan saya.
Tiba2 si leader ini nanya "Mayo pernah jenuh nggak sih jalanin Oriflame?"

Sebuah pertanyaan sederhana banget, tapi banyak banget ada di benak banyak konsultan. Apakah saya betul atau betul? :D
Ah..kali ini pasti saya betul lagi kaann... *jeeuuhh...sombong kali kow kisanak :P *

Jenuh...
Wajar banget kalau ada yang tiba2 kena kuman jenuh.
Sama aja seperti 'iman' atau 'keimanan' kita dalam keyakinan yang kita anut.
Dalam hidupnya, keimanan manusia pasti ada naik turunnya. Itu manusiawi.
Dan sebagai manusia yang sudah dilengkapi dengan akal pikiran, kita sudah sepatutnya DO SOMETHING untuk menaikkan keimanan kita lagi.

Sama aja dengan jeng Jenuh.
Sebagai seorang leader yang sudah komit untuk menjadi pebisnis yang tangguh, komit untuk tidak berhenti sampai kita menggapi impian kita, dan apabila impian sudah tercapai, kita lanjut dengan upgrade mimpi kita lagi... Sdh sepatutnya kita DO SOMETHING untuk menaikkan semangat kita lagi.
Menggempur si jeng Jenuh tadi sampai akhirnya melipir minggir..lalu sirna.

Saya ingat banget waktu saya masih manager 18% dan tukar pikiran dengan Teh Thia a.k.a Meuthia Rizki tentang jeng Jenuh ini..
Teh Thia bilang "kok aku nggak pernah yaa ngerasa jenuh? Ya gimana mau jenuh... aku bisa punya uang banyak dan mobil gratis dari bisnis ini... Dan punya downline yang cantik luar dalam kayak Yonna, ya bisnis ini.."---> ok, ignore kalimat terakhir yaa...karena itu hanya rekayasa si penulis semata... Cwahahahahaa... :P *husssss...*

Dan itu benar...
Setiap kali badan mulai merasa meriang sbg tanda si kuman jenuh mau menyerang...
Saya langsung menatap orang2 yang saya cintai yang selalu membakar semangat saya di bisnis ini..
Saya akan langsung menatap suami dan keempat anak saya..

Dari bisnis Rp39,900 ini...
Sudah bisa memberikan sebuat adegan penuh kebahagiaan saat saya dan suami bisa mengajak keempat anak liburan ke luarnegri.
Sudah bisa membuat 3 anak2 terakhir saya mendapatkan sekolah yang sesuai dengan standard kami..
Sudah bisa membuat ke4 anak saya tidur lelap dan nyaman di mobil, karena sudah mampu upgrade kendaraan kami, dari mobil busuk menjadi baru..
Sudah bisa membuat suami saya terbebas dari tekanan pekerjaan yang sama sekali tidak dicintainya dan membuat perasaannya tertekan..
Sudah bisa membuat saya memiliki bargain power yang besar terhadap urusan kantor saya... Mereka tidak bisa seenaknya menekan saya!
Sudah bisa membuat mereka yang dulu pernah memandang rendah saya, memandang saya dengan sinar mata yang penuh bangga..
Sudah bisa...
Sudah bisa...
Sudah bisa...
Sudah bisa...
Masih banyak yang bisa saya ketikkan disini...
But please....jangan anggap ini sebagai suatu tindakan riya yaaa.... Saya hanya ingin memberikan gambaran... bahwa sudah sepatutnya kita DO SOMETHING apabila rasa jenuh untuk eksis di bisnis ini mulai muncul. DO SOMETHING untuk membuat kita bertahan disini. Bukan DO SOMETHING untuk membuat kita membalikkan badan dan pergi dari bisnis ini... Bisnis yang kita kerjakan bersama bossfamily ini BISA MEMBERIKAN KITA BANYAK HAL... kalau kita mengerjakannya dengan sepenuh hati dan cara yang benar.

Apabila ada diantara teman2 yang sedang merasa jenuh saat2 ini...
Segeralah melakukan sesuatu. Cari apa yang salah. Apakah di cara kerjanya? Atau di cara pandangnya? Atau dimana?
Diskusikan dengan Director masing2, karena mereka pasti punya jalan keluarnya...

Semoga bisa menjadi gambaran dan kekuatan bagi teman2 lainnya yang sedang kena kuman jenuh..

Jangan lupa follow saya di @YonnaKairupan yaaa :)