MY MOMENTUM

Dalam mengerjakan sesuatu hal, sudah pasti dibutuhkan semangat. Setiap orang yang hidup di jagad raya ini sudah pasti mempunyai semangat. Porsinya aja yang beda. Saya tipe orang yang kalau menemukan ‘mainan baru’, pasti semangat banget ngerjainnya. Pasti deh. Naahh..masalahnya semangat orang itu pastinya kan naik turun yaa.. Untuk itulah kita perlu berkumpul atau bergaul dengan orang2 yang bersemangat tinggi. Seperti halnya orang2 yang ada di BOSS family ini. Tapi nih yaaa..walaupun udah ada semangat yang tertanam dalam diri kita..tetep aja kita perlu ‘suatu hal’ yang bisa membakar semangat kita. ‘Suatu hal’ yang walaupun itu hal kecil/besar, tapi percikan apinya bisa nyalain obor semangat kita dan membuat kita pasang kekuatan penuh untuk mencapai tujuan kita. ‘Suatu hal’ itu kita namakan momentum. Saya punya beberapa momentum yang benar2 membakar semangat saya untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. Allah mengarahkan saya untuk bertemu dengan dunia Oriflame. Semuanya benar2 pas. Disaat saya memutuskan untuk melakukan sesuatu demi kehidupan yang lebih baik, Allah mempertemukan saya dengan Oriflame. Lho, kenapa saya bisa tau? Karena dalam menjalankannya..saya benar2 diberi kemudahan oleh Allah..suami saya pun meridhoi..Insya Allah diridhoi Allah juga. Amin. Ternyataaaa..setelah saya bikin list apa aja momentum dalam kehidupan saya..saya agak terperangah. Bukan apa2..ternyata buanyak juga yaaa..dan saya kok bisa2nya gak ‘ngeh’..atau sebetulnya mengabaikannya? Nih yaa saya kasih tau salah satunya..*kalau semuanyaaa..nanti air matanya pada ngembeng deeh pas bacanya* Salah satu momentum dalam kehidupan saya adalah anak2 saya. Saya dan suami dikaruniai 4 orang anak yang subhanallah luar biasa menawan. Sewaktu krisis global melanda dunia pada akhir 2008, pada Januari 2009 saya terpaksa memperketat pengeluaran keluarga saya. Kebijakan ekonomi saya menyebutnya. Yaaaa..bisa dibayangin kan betapa besarnya keperluan rumah tangga ‘kecil’ kami.. Waktu itu saya mikir, sebagai ratu rumah tangga saya harus pintar niy ngatur keuangan..dengan fakta segala sesuatu diluar sana naik harganya. Jadilah saya membuat beberapa penyesuaian untuk keperluan rumah tangga saya. Saya bikin list tuh apa2 aja yang bisa saya turunkan levelnya. Susu anak2 saya adalah salah satu diantaranya. Maaf yaaa krucil2 mamaaaa… Tiap bulannya saya harus nyetok 30 kaleng 800gram B*B*L*C buat twinster dan Mayra. Naah..karena penyesuaian anggaran, saya turunkan level susu mereka. Saya beli yang jauh lebih murah. Kalau dihitung2, bisa tuh saya save sampai Rp700ribuan. Mayan kaaaaann..pikir sayaa.. Toh 3 balita saya itu kebetulan susu addict, jadi dikasih susu apa aja pasti mau laahh..pikir saya lagi. Ternyata keputusan saya itu menciptakan suatu momentum yang akhirnya membakar semangat saya. Tiba2 salah satu kembar, Marvell, datang mendekat ke saya sambil bawa botol susunya. Saya masih ingat jelasssssss intonasi, mimik muka, dan pengharapannya..(dan saya tidak ingin melupakannya) Marvell bilang “mama..tutu bebewak pwiiiss…pwiiiss mama” –baca: Mama..susu B*b*l*c please..please mama. Marvell memohon supaya susunya diganti lagi ke semula.. Jeddeeeeeerrrrr….kayak petir di siang hari rasanyaaaa… Dalam beberapa detik, saya sedih memang. Tapi tiba2 saya merasa ada yg bergejolak dan membara nih dalam diri sayaa *halaaahh..kata2nya lebay yak* Saat itu juga saya putuskan..SAYA TIDAK INGIN KALAH DENGAN KEHIDUPAN. SAYA HARUS BERHASIL. SAYA HARUS MENCIPTAKAN KEHIDUPAN YANG LEBIH BAIK UNTUK KELUARGA SAYA.

Setiap kali saya rasakan kobaran semangat saya agak meredup, saya langsung lihat lagi anak2 saya. Saya dekati lagi orang2 yang bersemangat yg ada di lingkungan saya *BOSS family laaahh pastinya*. Sekali lagi, saya tidak ingin kalah dengan kehidupan. Allah telah mengaruniai pikiran kepada saya, agar saya dapat memutar otak dan menyusun langkah, mengenai apa saja yang harus saya lakukan, demi untuk 4 anak saya yg telah Allah titipkan. Allah telah menyuntikkan semangat dan kekuatan kepada saya, dan saya yakin itu adalah untuk modal saya melaju pesat meraih kehidupan yang lebih baik untuk saya dan keluarga saya. Bismillah…