Friday, December 18, 2009

DIPROSPEK BALIK??

Itulah yang beberapa kali dialami downline saya. Diprospek balik sama Capro alias Calon Prospekannya. Ya ga apa-apa doong..namanya juga usahaa.. Eittss..gapapa kalau memang sudah ada kesepakatan sebelumnya. Tapi kalau misalnya itu orang ga bilang2 apa2 kalau mau ngomongin bisnisnya, atau malah menjebak, atau pake hidden agenda..ya ga etis doong. Ga ada etika namanya. Aduh..suka senyum2 sendiri deh kalo ngadepin yang kayak gini. Gimana ga senyum2 sendiri. Lucu aja ngeliatnya. Kalao orang berbisnis, kan harus pake etika bisnis ya. Alhamdulillah..semua anggota BOSS Family udah tau etika berbisnis. Kami ini ga pernah kalau mau presentasi atau mrospek dengan cara diam2. Pura2 ngajakin ketemuan, atau pura2 kangen sama orang, terus tiba2 pas ketemu langsung mrospek. Atau pura2 ngajakin temennya yang memang lagi berbisnis MLM juga, belagak mau tau bisnisnya..tapi sebenarnya mau mrospek balik. Wuiih..nggak banget deh ngejalanin bisnis dengan cara begitu. Kenapa ya masih banyak yang begitu? Kalau mau kita jabarkan..ada beberapa kemungkinan. Mungkin mereka memang belum terlalu memiliki kepercayaan diri dalam menjalani bisnisnya. Mungkin memang dia terpaksa menjalaninya. Dan memang dia kecebur di bisnis yang susah banget ngejalaninnya. Yaaa salah sendiri..kenapa pilih bisnis yang susah..hehehehe.. Mungkin susaaaaahh banget mengembangkan jaringan di bisnisnya itu..tiap kali mau nawarin orang, pasti orang udah melengos duluan. Jadinya..mereka berpikir..satu2nya jalan adalah dengan berpura2. Pura2 kangen sama teman..terus temennya langsung diprospek di tempat. Pura2 mau tau bisnis orang..tapi ujung2nya mrospek balik. Pura2 ini..pura2 itu.. Bandingkan dengan kami2 di BOSS Family. Kami teramat sangat senang dan cinta dengan bisnis Oriflame kami. Alhamdulillah kami berada di bisnis yang FUN, FAST, dan SIMPLE. Kami benar2 dibina dalam menjalani bisnis ini di BOSS Family dan benar2 menumpuk kepercayaan diri kami. Sehingga kami tidak perlu menipu atau berpura2 atau memiliki hidden agenda dalam menjalani bisnis ini. SAMA SEKALI TIDAK PERLU. Kalau memang mau bertemu, ya kami sambangi.. Kalau tidak mau bertemu untuk mendengarkan pemaparan bisnis kami, ya sama sekali fine buat kami. Tadi pagi kejadian ini baru aja saya alami. Saya membantu salah satu downline saya untuk presentasi ke capronya. Kami sepakat bertemu di Starbucks TIS Square. Begitu saya tiba di starbucks, saya lihat si capro sedang mengeluarkan brosur2 MLMnya, ngasih liat ke downline saya.. Owww..pelaku MLM juga toh.. Karena saya harus buru2 ke kantor karena deadline, akhirnya acara presentasi saya mulai. Si capro menahan senyumnya waktu saya jelaskan mengenai 4P (Perusahaan, Product, Plan, People)..karena saya tahu dia pelaku MLM, saya jederin di 4P dia. Saya bikin lama penjelasan mengenai APLI dan produk... Begitu saya selesai ngoceh...dengan confidentnya si capro nanya.."Udah berapa lama mbak?" *maksudnya dia nanya berapa lama saya mencapai posisi Senior Manager (bonus 4-7 Juta Rupiah)..dengan confident yang lebih lagi saya jawab "6 bulan..itupun saya tau diri..karena kegiatan saya yang seabrek".. Lalu dia kasih saya pertanyaan "mau yang lebih cepet lagi ga uangnya?".. Dengan singkat, tegas, lugas, dan Padang *lhaaa..apa hubungannya sama ras??* saya menjawab sambil menggeleng "NGGAK" Wuiiihh..seandainya tadi pada liat kekagetannya si Capro..hihihihihi.. Lalu dia tanya "Kenapa?"..dengan luarbiasa bangga saya jawab.."urusan hidup saya udah banyak mbak..udah ribet..saya ga mau menjalani hal yang membuat hidup saya jadi tambah ribet. saya mau menjalani bisnis sampingan yang Fun dan bikin saya bahagia..ga bikin saya susah..SAYA SUDAH JATUH HATI..DAN MENUTUP PINTU HATI SAYA UNTUK YANG LAIN..GA AKAN PINDAH KE LAIN HATI" Selesai!!! Untungnya si capro ga mendesak saya untuk menjelaskan bisnisnya. Kalau dia tetap memaksa, saya bisa lebih tegas lagi dan bilang "Mbak, kita kan sepakat kalau pertemuan kali ini adalah karena mbak mau mendengar bisnis saya. Jadi kalau mbak mau memperkenalkan bisnis mbak ke saya, kita atur lagi aja kapan ketemuannya. Tapi belum tentu saya punya waktu lhoo.." :) Saya sombong? Menurut saya sih nggak ya. Tapi kita perlu bertindak tegas kepada orang2 yang tidak menggunakan etika dalam berbisnis. Kata2 yang saya lontarkan ke dia tadi itu sungguh tidak saya rencanakan. Tapi otomatis keluar dari seseorang yang begitu mencintai bisnisnya dan benar2 tidak mau pindah ke lain hati. Seperti yang saya kutip dari Ibu Diamond saya, Meuthia Rizki, berikut ini: "Ya memang harus dijederin seperti itu, mayo *nama panggilan saya sesudah punya anak :)) *...Kebayang ya, ni kita udah cinta sama suami, terus tiba2 ada yang nawarin diri gini: "Mau ga kawin sama saya, saya jauh lebih kaya loh atau saya jauh lebih ganteng loh"

Hahahaha.... Pasti kita bilang kan:Geer amat loooo? Terus karena kita cinta sama suami, suami tau kita ga bisa kelain hati dan kita kasih yang terbaik semua buat dia, sampai akhirnya suami juga jungkir balik buat ngebahagiain kita...pasti dong gitu, bener ga? Naaahh sama juga sama bisnis kita ini...Ini karena cintanya saya sama oriflame nih, walaupun seumpamanya sekarang saya ngasoooo terus di rumah, oriflame akan tetep ngasih bonusnya, jalan2nya, dan segala fasilitasnya buat saya, karena cinta saya terbukti hanya untuk oriflame." Analogi yang tepat banget!! Kalau memang ada bisnis yang mudah, murah, cepat menghasilkannya..kenapa kita mau mempersulit diri kita dengan mencari yang lebih rumit, lebih mahal, dan makan waktu lama untuk sukses? Apakah tadi saya 'down'? Kesal? Gemes? Ohh..sama sekali tidak. Saya malah bersyukur memiliki pengalaman seperti tadi. Karena kejadian tadi memberikan saya pengalaman dan ilmu baru. Menambah jam terbang saya..dan membuat jam terbang saya semakin bertambah. Jadi untuk para downline2 saya yang luarbiasa diluar sana.. Kalau memang menghadapi kejadian seperti ini, jangan kesal, jangan malah down, merasa shock, dan merasa diri tidak memiliki kemampuan presentasi yang bagus. JANGAN. Justru syukuri apapun yang kita alami selama kita menjalani bisnis luarbiasa kita ini. Kita ini sudah berada di bisnis yang luarbiasa. Harus jadi pelaku yang luarbiasa juga. Jangan biarkan hal kecil seperti itu membuat kita kembali menjadi orang yang biasa2 lagi. Tingkatkan kecintaan kita akan bisnis ini. Kalau kita sudah CINTA dengan bisnis ini, kita akan tutup mata sama yang lain. Kita akan berusaha semaksimal kita untuk melakukan yang terbaik buat yang kita cintai ini. GO DIAMOND!!!

1 comment:

  1. duh malunya hati ini bila teringat saat itu kami hanya saling memandang terdiam terpaku hehehe itu mah lagu ya mbak heheheh aku masih gondok.com apalagi itu org masih nanya mau gabung ga aku bilang duh maaf i love my oriflame i will fokus on it ... thanks for being my leader ya mbak i love u fullllllllllllll

    ReplyDelete