Sunday, December 20, 2009

..HAVE YOU EVER REALLY LOVED A WOMAN..


Mmmm..judulnya kok agak berbeda..

Eiitss..tapi ini tetap ada sangkutannya dengan bisnis luarbiasa saya kok. Pernah denger lagu hits ini kan? Ini salah satu lagu yang mendarah daging di dalam diri saya. Saya sukaaaaa banget sama lagu ini. Percaya atau ga *tapi seharusnya percaya* semua yang terpatri di liriknya adalah persiiiisss apa yang dilakukan suami tercinta saya kepada saya. Saya copas liriknya 1 bait pertama yaaa...

To really love a woman..
To understand her You gotta know her deep inside 
Hear every thought..See every dream
And give her wings when she wants to fly And when you find yourself
Lying helpless in her arms
You know you really love a woman

Kenapa sih kok tiba2 saya nulis tentang ini?
Begini..sebetulnya saya lagi agak sedih. Kemarin malam, saya berhasil mengajak salah satu orang yang dekat dengan saya untuk bergabung bersama saya di bisnis Oriflame saya. Saya berhasil membuka pola pikirnya dan membuat ybs yakin untuk menjalani bisnis ini. Saya berhasil menularkan semangat saya. Saya bisa melihat pengharapan akan kehidupan yang lebih baik di matanya.
Saya bahagia.
Terima kasih ya Allah.

Hari ini ybs juga menelepon saya..dia cerita kalau baru akan menelepon suaminya yang ditempatkan bekerja di luar kota. Dia akan minta izin untuk menjalani bisnis Oriflame. Tapi yang dia dapati adalah suaminya tidak memberikan izin karena sang suami tidak ingin sang istri meninggalkan anak2 hanya karena mencari uang tambahan. Walaupun sang istri sudah berusaha menjelaskan bahwa saking luar biasanya bisnis ini, sang istri tidak akan sampai menelantarkan anak2nya karena full support (online dan offline) dari BOSS Family dalam menjalaninya. Tapi tetap..sang suami keukeuh sumerekeuh tidak mengizinkan si istri. Titik.

Saya katakan kepada si istri. Sukses itu adalah hak setiap orang. Jadi..apapun keputusannya, saya serahkan lagi kepada dia. Dia yang mengetahui karakter suaminya. Jadi pintar2nya dialah untuk mencari cara. Saya berikan beberapa kemungkinan dalam menjalani bisnis ini. Jadi keputusan akhir ada pada si istri. Saya tidak ingin memaksa dia. Wuidiihhh..ga mau juga kan dianggap merusak rumah tangga orang.. Sereeeemmm... 

Setelah pembicaraan kami selesai, banyak hal berkecamuk di kepala saya. Banyak hal yang membuat saya bingung. Mereka adalah pasangan yang memang membutuhkan penghasilan tambahan. Mereka juga pasangan yang mempunyai mimpi. Setidaknya..saya tahu pasti bahwa si istri mempunyai mimpi. Si istri juga mempunyai keinginan. Si istri juga butuh aktualisasi diri. Inilah salah satu kaitannya dengan lirik kang Bryan Adams.."hear every thought..see every dream..and give her wings when she wants to fly.."

Seandainya memang si pria mencintai si wanita tanpa ada egois di dalamnya..maka si pria pasti akan mendengarkan setiap pemikirian dan ide pasangannya..Mampu merasakan dan mengetahui apa mimpi pasangannya..Mampu mengukur diri..apakah dia sanggup memenuhi mimpi pasangannya? Jikalau tidak..maka usahakanlah untuk memenuhinya berdua..as a team.. and give her wings when she wants to fly...supportlah pasangannya dalam mewujudkannya. Bukannya tanpa alasan kuat, malah mengikat kedua kakinya...ketimbang memberikannya sepeda sehingga dapat bergerak lebih cepat. 

Tadi..saya langsung melihat sosok suami saya. Betapa langsung saya bersyukur kepada Allah..saya sudah diberikan anugerah yang sangat berharga..seorang suami yang benar2 mencintai saya..mengerti apa yang saya butuhkan..mengetahui apa mimpi2 saya bahkan sebelum saya sempat menyampaikannya kepada dia. Bukannya hanya memberikan saya sayap ketika saya ingin terbang..Beliau juga mendoakan saya supaya saya selamat ketika mendarat..Subhanallah..

Inilah mimpi saya yang lain.. Saya ingin semua suami bisa seperti suami saya.. Seandainya para suami mengerti, bahwa sang istri juga ingin mengambil bagian dalam mengarahkan kapal besar di rumah tangganya.. Bukan..bukan untuk merendahkan posisi si suami dalam rumah tangga.. Tapi sekedar ingin meringankan beban suami..mengurangi cucuran keringat yang menetes pada saat mereka berusaha keraaasss untuk menafkahi keluarga..

Bukan..bukan untuk membuktikan bahwa 'saya' juga bisa.. Tapi sekedar untuk mewujudkan mimpi bersama..bukan hanya mimpi istri..tapi mimpi mereka sebagai sebuah keluarga..

Bukan..bukan karena ingin melarikan diri dari tugas rumah tangga.. Percayalah..wanita itu diciptakan sebagai 'multi-tasker' yang baik.. Kami masih bisa kok menjalani apa yang menjadi tugas kami. Walaupun pada awalnya mungkin ada yang sedikit kacau..tapi percaya deh..insya Allah kami mampu mencari cara agar semuanya kembali terkendali. Amin..

4 comments:

  1. seperti biasa mba, postinganmu lembut namu penuh makna dan nge jedag abeesss... jadi inget waktu pertama joint, suami ku jg kurang memberikan ijin, tapi seperti posting paragaraf trakhir, alhmdlh kali ini suamiku mendukung awalapun blm bs seperti ayah eric... keep posting y mba, dan tetaplah menjadi inspirasi bagi2 keluarga2 lainnya, hug

    ReplyDelete
  2. Mba Yonna, postingannya bagus banget, jadi inget waktu awal2 join, suami sebenarnya dukung banget tapi masih ada ganjalan yg sama seperti suaminya temanmu dipostingan ini, akhirnya kita ber-dua bicara dari hati ke hati, sambil lihat kedepan bukan malah membicarakan hal2 yg belum tentu terjadi, akhirnya Alhamdulillah suami dukung full...and here I am, training dan BOP hadiiiir, prospek online/offline jalan teruuuuus...

    ReplyDelete
  3. Mira dan mbak Irma..
    Makasih banyak atas commentnya yaaa..
    Ga tega soalnya kalau ngebayangin mata si istri yang bersinar penuh harapan baru..dengan tujuan tulus ingin membantu suaminya..malah dipampas habis semangatnya oleh si suami..
    Mudah2an cepat ada jalan keluar untuk para istri seperti itu yaaa...amin..

    ReplyDelete
  4. Siapa siy suaminya...Jadi ingin kenal :D

    ReplyDelete